Corona Meluas, PKS Kembali Minta Pemerintah Lockdown Parsial

Sabtu, 28 Maret 2020 19:06 WIB

Presiden Partai PKS Sohibul Iman diwawancara wartawan usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 12 Maret 2020. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menilai kebijakan karantina (lockdown) di tengah pandemi corona tak berkaitan dengan budaya masyarakat Indonesia.

"Jadi bukan lockdown tidak bisa karena bertentangan dengan budaya kita. Social distancing pun juga bertentangan dengan budaya kita yang suka kumpul-kumpul," kata Sohibul dalam keterangan tertulis, Sabtu, 28 Maret 2020.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan tak akan mengambil kebijakan lockdown karena tak sesuai dengan budaya dan disiplin masyarakat Indonesia. Maka dari itu, Jokowi mengatakan pemerintah hanya akan mengambil kebijakan social distancing.

Menurut Sohibul Iman, yang terpenting adalah penegakan hukum dari kebijakan yang diambil pemerintah. Menurut dia, kebijakan lockdown justru harus dipertimbangkan karena cukup rendahnya kedisiplinan warga.

"Kalaulah DKI ini sudah di-lockdown secara parsial dari kemarin saya kira masyarakat tidak akan bisa keluar dari DKI, karena itu masyarakat dari DKI tidak bisa menularkan di tempat lain begitu juga di tempat lain," ucap dia.

Advertising
Advertising

PKS pun kembali meminta pemerintah mempertimbangkan usulan lockdown parsial mengingat perkembangan kasus penyebaran virus corona kian mengkhawatirkan. Sohibul mengatakan, pemerintah perlu mengisolasi wilayah zona merah dan daerah yang memiliki banyak penerbangan langsung ke luar negeri.

"PKS dari awal sudah jelas bahwa kami meminta untuk lockdown. Bahkan kalau tidak memungkinkan lockdown nasional kami anjurkan untuk lockdown parsial," kata Sohibul.

Berita terkait

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

11 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

22 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

1 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

2 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya