Jumlah ODP Berkurang, Pemkot Semarang Siapkan Sembako Gratis

Sabtu, 28 Maret 2020 05:52 WIB

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi siapkan sembako gratis untuk masyarakat yang mengalami persoalan penghasilan karena tekanan ekonomi di tengah isu penyebaran virus corona.
INFO NASIONAL — Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, terus berupaya untuk dapat mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di kota yang dipimipinnya. Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun berupaya agar warganya yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak berinteraksi dengan banyak orang, minimal selama 14 hari.
Salah satu upayanya adalah memenuhi kebutuhan ODP selama masa karantina diri, dengan mengirimkan sembako gratis. Tak hanya itu, sembako gratis juga disiapkan Pemkot Semarang untuk masyarakat yang mengalami persoalan penghasilan karena tekanan ekonomi di tengah isu penyebaran virus corona di Indonesia.
Disebutkan oleh Hendi bahwa data masyarakat yang akan mendapatkan sembako gratis mengacu pada data ODP dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, juga data warga yang membutuhkan dari seluruh lurah di Kota Semarang.
"Ada dua prioritas penerima sembako gratis ini, pertama masyarakat yang dikarantina karena masuk kategori ODP sehingga tidak boleh keluar rumah. Prioritas kedua adalah warga yang kesulitan tidak dapat bekerja, karena usaha sepi, kemudian ekonomi menjadi sulit, akan didata oleh lurah, diteruskan ke camat, dilaporkan ke posko," kata Wali Kota Semarang.
Sementara itu Hendi juga mengungkapkan jika tidak sedikit sembako yang disiapkan juga berasal dari banyak stakeholder di Kota Semarang. "Pada posko kita yang ada di Pusat Informasi Publik Balaikota Semarang, banyak stakeholder yang memiliki kepedulian juga membantu, ada yang drop telur, minyak goreng, mie instan, dan seterusnya," tutur Hendi.
"Persoalan Covid-19 ini bukan hanya mengenai medis, tapi juga bagaimana warga yang terkena dampak ekonomi juga bisa mendapatkan support, sehingga harapannya semakin banyak yang ikut peduli," ujarnya.
Di sisi lain, Hendi memaparkan jika jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Semarang mulai berkurang, di mana sesuai data resmi yang ada diSiagaCorona.SemarangKota.go.id, juga ODP dari yang sebelumnya berjumlah 1.309 turun menjadi 776 ODP per 27 Maret 2019.
"Ada sebagian yang semula masuk kategori ODP sudah lewat masa 14 hari, mereka tetap dalam kondisi sehat dan tidak ada permasalahan apapun," kata Hendi.
"Sisanya terus kita pantau agar tidak beraktifitas di luar rumah, kalau dalam pemantauan menunjukkan memiliki masalah kesehatan akan langsung kita lakukan isolasi," tuturnya. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya