Tegal Lockdown, Wali Kota: Pakai Beton 2 Ton, Tak Mungkin Digeser

Jumat, 27 Maret 2020 08:07 WIB

Petugas kepolisian mengatur lalu lintas saat penutupan jalur Pantura dan dialihkan ke jalr lingkar utara (Jalingkut), Tegal, Jawa Tengah, Senin dinihari, 23 Maret 2020. Pemkot Tegal juga menutup akses masuk Alun-alun Tegal dan mematikan sebagian lampu jalan protokol guna pembatasan kendaraan yang akan masuk ke Kota Tegal. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menerapakan pembatasan wilayah atau lockdown untuk menekan penyebaran Corona di Kota Bahari ini. Seluruh akses menuju Kota Tegal akan ditutup mulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.

Selama masa lockdown itu, Dedy menyebut, setiap pintu masuk Kota Tegal akan ditutup menggunakan road barrier beton. ”Pakai beton beratnya 2 ton. Tak usah dijaga, aman tidak mungkin digeser,” ujarnya melalui sambungan telpon pada Kamis, 26 Maret 2020. Menurutnya, penutupan tidak berlaku untuk jalan provinsi dan nasional.

Dedy mengatakan, kebijakan itu ia tempuh karena sebentar lagi memasuki musim mudik Lebaran 2020. Dia khawatir, banyak orang yang akan masuk Kota Tegal saat hari raya tersebut. Meski Dedy mengklaim, tak banyak warganya yang merantau ke lain daerah.

Dia menyebut, justru warga Kabupaten Tegal yang banyak bekerja di DKI Jakarta dan Jawa Barat atau daerah lain dibanding wilayahnya. Dedy meminta dalam beberapa bulan ke depan warga Kabupaten Tegal tak berkunjung ke Kota Bahari tersebut.

Namun, selama masa lockdown itu, warga Kota Tegal yang kembali akan melalui sejumlah mekanisme. “Harus kami periksa dulu. Saya tidak mau sembarangan menerima walaupun orang asli Kota Tegal. Kita tidak tahu membawa virus apa tidak.”

Advertising
Advertising

Dedy mengaku telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terkait kebijakan mencegah penyebaran Corona ini. Menurut dia, Ganjar mempersilakan asal tak mengganggu operasional jalan provinsi dan nasional.

“Saya sudah matur sama Pak Gubernur bahwa ada local lockdown demi kebaikan,” katanya. Komunikasi tersebut juga ia lakukan ketika akan menutup sejumlah tempat keramaian di Kota Tegal pada pekan lalu.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya