Pekerja Migran Indonesia Mulai Kesulitan karena Malaysia Lockdown

Jumat, 27 Maret 2020 07:17 WIB

Petugas keamanan melakukan patroli dalam sebuah mall yang tutup setelah mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia mendesak pemerintah Indonesia untuk peduli dan memikirkan nasib mereka setelah otoritas di sana resmi mengumumkan perpanjangan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau lockdown hingga 14 April 2020.

"Kondisi tersebut berimbas kepada pekerja migran yang saat ini susah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami mendesak pemerintah memberikan bantuan makanan dan minuman untuk bertahan hidup," ujar Direktur Pusat Penyelesaian Permasalahan WNI di Malaysia Dato Muhammad Zainul kepada Tempo, Kamis, 26 Maret 2020.

Menurut Zainul, pemerintah berkewajiban melindungi para pekerja migran Indonesia sesuai dengan Undang-undang nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran.

"Tindakan cepat diperlukan saat ini karena ada ratusan ribu pekerja migran yang ada di Malaysia. Pekerja migran adalah bagian dari WNI yang harus dilindungi dan memiliki hak yang sama dengan WNI yang ada di Indonesia," ujar dia.

Selain kesulitan mendapatkan makanan, kata Zainul, pekerja migran yang tidak bisa pulang ke Indonesia juga sulit memperoleh Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan beberapa alat kesehatan lainnya.

"Di Malaysia sendiri kondisinya sangat sepi dan tidak ada aktivitas berkumpul masyarakat. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena sudah dua pekan tidak boleh bekerja. Orang tidak bisa keluar karena akan diambil tindakan tegas oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM) dengan sanksi penjara 6 bulan atau denda RM 1000 atau disanksi keduanya," ujar dia.

Zainul menuturkan saat ini pihaknya sudah membuka tabungan peduli di Malaysia tertanggal 25-31 Maret 2020 untuk mengetuk hati nurani para pengusaha dan orang kaya dermawan agar peduli dengan nasib pekerja migran. "Kami harapkan mendapat bantuan dari orang kaya dan dermawan untuk menyisihkan sebagian rejekinya agar para pekerja migran di Malaysia dapat terbantu," ujar dia.

Berita terkait

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya