Ridwan Kamil: Bodebek Terbanyak Kasus COVID-19 Sebab Tetangga DKI

Reporter

Antara

Minggu, 22 Maret 2020 23:45 WIB

Petugas Sudin Damkar Jakarta Pusat dibantu polisi dan TNI melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Ahad pagi, 22 Maret 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Kota atau Kabupaten Bogor, Depok, dan Bekasi menjadi wilayah terbanyak kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Barat hingga Sabtu 21 Maret 2020. Penyebabnya, ketiga daerah itu bertetangga langsung dengan Provinsi DKI Jakarta.

"DKI Jakarta menjadi episentrum wabah virus corona," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai rapat koordinasi di rumah dinas wali kota Bogor, dalam rangkaian kunjungannya ke Kota Bekasi dan Kota Bogor untuk meninjau wabah virus itu di Bodebek, Minggu 22 Maret 2020.

Hadir pada rapat koordinasi tersebut antara lain, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Bupati Bogor Ade Yasin, serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

Menurut Ridwan Kamil, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jawa Barat, hingga Sabtu, jumlah kasus COVID-19 ada sebanyak 55 kasus. Dari jumlah tersebut, 50 kasus ada di Bodebek. "Jumlah kasus positif COVID-19 di Bodebek sangat signifikan dibandingkan dengan daerah di luar Bodebek," katanya.

Sejumlah penumpang duduk di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 21 Maret 2021. PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) telah melakukan penambahan dua rangkaian KRL Bogor ke Jakarta dalam sehari untuk mendukung kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak ('social distancing') dan menghindari kerumunan orang di transportasi publik sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 terutama di dalam kereta. ANTARA



Sampai hari ini, Minggu 22 Maret 2020, jumlah kasus COVID-19 di Jawa Barat sudah bertambah empat lagi menjadi 59. Menurut Ridwan Kamil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan rumah sakit rujukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

"Rumah sakit Hasan Sadikin Bandung, saat ini menyiapkan ruangan di satu lantai untuk pasien positif COVID-19. Kalau jumlahnya bertambah, akan disiapkan ruangan lebih banyak lagi," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

7 jam lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

14 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

14 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

14 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

19 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

22 jam lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

22 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya