RS Khusus Corona di Pulau Galang Dioperasikan 28 Maret

Minggu, 22 Maret 2020 16:29 WIB

Pekerja membangun gedung rumah sakit khusus Corona (COVID-19) di kawasan bekas Camp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat, 20 Maret 2020. Progres pembangunan rumah sakit Khusus Corona (COVID-19) secara keseluruhan telah mencapai 40 persen. ANTARA/M N Kanwa

TEMPO.CO, Batam - Pemerintah terus mengebut pembangunan rumah sakit khusus penyakit menular, termasuk pasien Corona di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Rumah sakit berkapasitas 1.000 orang ini akan rampung akhir bulan ini.

Pelaksana tugas Gubernur Isdianto mengatakan proses pengerjaan rumah sakit ini sudah sampai 60 persen. Ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang sudah menunjuk Pulau Galang sebagai pusat observasi.

Isdianto mengatakan rumah sakit ini diharapkan bisa menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat Kepri dan Indonesia menghadapi ancaman Covid-19. "Diharapkan, dengan berdirinya RS itu, maka warga Kepri yang kini sudah positif mengidap akan lebih mudah disembuhkan," kata dia saat meninjau lokasi rumah sakit, Sabtu, 21 Maret 2020.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepri Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Albert Reinaldo mengatakan seluruh material pembangunan pusat observasi dan isolasi sudah ada di Batam. "Dengan begitu petugas tinggal membangun saja," kata dia.

Albert mengatakan pihaknya optimistis rumah sakit ini bisa beroperasi pada 28 Maret 2020. "Dari modular-modular yang dikirimkan, kita optimistis pembangunan fasilitas itu bisa beroperasi pada 28 Maret 2020, sesuai dengan target pemerintah," ujarnya

Advertising
Advertising

Pembangunan rumah sakit ini terdiri dari dua bagian, yautu renovasi gedung eks kamp Vietnam dan pembangunan bangunan baru. "Bangunan baru selesai 28 Maret 2020 ini," kata Albert.

Menurut Albert, modul-modul telah disiapkan dan dibawa ke Galang menggunakan truk sebelum dipasang pekerja, yang sekitar 30 persen dari tenaga lokal. Di lokasi proyek pembangunan sudah ada ruangan yang terpasang AC. Ruangan juga dilengkapi peredam panas.

Bahan bangunan sendiri ada dari gipsum untuk plafon, aluminium untuk tiang dan lainnya. "Jika rumah sakit ini diresmikan dalam waktu dekat ini diperkirakan baru tersedia 360 ruang observasi dan 20 ruang isolasi," kata Albert.

Albert mengatakan pengerjaan proyek ini melibatkan sekitar 1.500 tenaga kerja dengan waktu kerja dibagi dalam tiga shift. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 persen adalah tenaga kerja lokal. "Tenaga kerja sekitar 1.500 orang yang terbagi dalam 3 jadwal," kata dia.

Ia juga menjelaskan pipa air bersih juga sudah dibangun lengkap dengan IPA. Air diambil dari waduk di Pulau Rempang sebanyak 5 liter per detik, kemudian dimasukkan ke embung yang berada di dalam kompleks bekas kamp Vietnam untuk disalurkan ke lokasi karantina dan isolasi. Listrik pun sudah tersalurkan dari Bright PLN Batam.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi berharap rumah sakit tersebut segera selesai. Sebab, jumlah pasien yang berstatus orang dalam pengawasan di Kota Batam sudah masuk angka 200-an, sedangkan fasilitas rumah sakit yang ada masih terbatas. "Semoga 28 Maret ini rumah sakit itu selesai, kita bisa manfaatkan untuk masyarakat Batam dulu," kata dia.

Rumah sakit ini tidak hanya digunakan untuk pemeriksaan dan perawatan pasien Corona dari Batam. Tetapi akan menjadi rumah sakit nasional menampung pasien dari luar Batam ataupun Kepulauan Riau.

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

12 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Galang Batam saat Libur Lebaran

19 hari lalu

Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Galang Batam saat Libur Lebaran

Kejadian berawal ketika kedua remaja tersebut berenang bersama dua temannya yang lain di sekitar Pantai Wisata Mutiara, Palau Galang, Batam.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

24 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

26 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

34 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

35 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya