Cerita Dokter Muda yang Tangani Corona: Tegang dan Was-was

Minggu, 22 Maret 2020 14:32 WIB

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat mengontrol ruangan khusus untuk wabah Virus Corona di Ruangan Isolasi Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 24 Januari 2020. RSHS menyiapkan ruangan inap khusus dengan lima tempat tidur serta Tim Dokter dan petugas medis khusus yang siap siaga jika ada pasien suspek atau terinfeksi Virus Corona. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Seorang dokter di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung,Kevin Fachri Muhammad, menceritakan pengalamannya menghadapi pasien yang diduga terinfeksi virus Corona (COVID-19).

Dokter 28 tahun yang sedang residensi atau kuliah spesialis penyakit dalam dan bertugas di bagian Instalasi Gawat Darurat serta ruang isolasi khusus COVID-19 ini mengatakan menangani pasien pertama dan kedua di Bandung. “Waktu Corona baru mulai dideteksi di Indonesia saya kebetulan residen yang menerima pasien pertama dan kedua,” kata Kevin kepada Tempo, Ahad, 22 Maret 2020.

RSHS mulai menerima pasien rujukan yang diduga terjangkit COVID-19 pada 26 Januari 2020. Kevin kini telah menangani 30-an orang pasien berstatus orang dalam pemantauan juga pasien dalam pengawasan. “Tegang ada lah tapi ke sini-sini sudah kayak sehari-hari enggak terlalu dipikirkan tapi tetap sesuai prosedur dan protokol," ujarnya.

Kevin menuturkan mereka yang dicurigai Corona kadang yang hanya menunjukkan gejala batuk dan pilek. Bahkan ada yang tak merasakan sesak nafas. Namun, belakangan mereka malah dinyatakan positif Corona.

Kondisi seperti itu membuat ia harus lebih waspada. “Kami tetap skeptis makanya harus pakai alat perlindungan diri lengkap terlepas dari seberapa ringannya gejala,” kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran 2014 itu.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan sebenarnya sudah terbiasa menghadapi banyaknya pasien rujukan. Namun, Bedanya kini, dia harus menangani kasus batuk pilek yang tidak bisa dianggap remeh.

Menurut dia, rasa takut menghadapi virus Corona harus ditekan untuk menangani pasien. “Kalau bukan saya yang ngasih aura positif buat pasien-pasien takutnya mereka malah jadi depresi atau bagaimana,” ujar Kevin.

Kevin mengatakan sebagai dokter yang menangani Corona, ia juga harus jeli mencatat detil riwayat perjalanan pasien termasuk kemungkinan kontak dengan orang luar yang diduga positif Corona. Setelah itu mencatat gejala sakitnya, periksa darah, rontgen.

Setelah terkumpul semua data itu dilaporkan ke tim infeksi khusus. “Tugas saya juga memberi obat-obatan ke pasien sesuai keluhannya,” kata dia.

Hingga Jumat, 20 Maret 2020 ada 51 orang dalam pemantauan yang memeriksakan diri ke Instalasi Gawat Darurat dan bagian Rawat Jalan. Total jumlah orang dalam pemantauan yang periksa ke RSHS Bandung 189 orang.

Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RS Hasan Sadikin, M. Kamaruzzaman mengatakan ada 17 orang pasien dalam pengawasan. Sebanyak delapan diantaranya positif Covid-19, terdiri dari lima orang lelaki dan tiga orang perempuan.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

5 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

8 hari lalu

Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

9 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

10 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya