WNA Jamaah Ijtima se-Asia Diprioritaskan Pulang ke Negaranya

Kamis, 19 Maret 2020 13:08 WIB

Jamaah Tabligh di Bangladesh. [Al Jazeera]

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi membatalkan pertemuan umat muslim dunia atau ijtima se-Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, pada 19-22 Maret 2020. Itu dilakukan setelah berkomunikasi dengan panitia penyelenggara dan pemerintah setempat.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan hasil kesepakatan bersama kegiatan ini dihentikan untuk mencegah penyebaran virus corona. Pasalnya peserta yang datang dari pelbagai negara di Asia termasuk Malaysia, Thailand, Arab Saudi, Pakistan, Brunei, dan Timor Leste.

Mereka ini sedang diisolasi dan menjalani pemeriksaan oleh tim kesehatan. Selain itu, kata dia, pemerintah juga memanfaatkan Asrama Haji Sudiang untuk peserta ijtima. “Kami isolasi dulu WNA di lokasi dan kami juga sudah siapkan hotel di Makassar untuk ditempati sebelum dipulangkan ke negaranya,” ucap Nurdin Abdullah di Makassar, Kamis, 19 Maret 2020.

Sedangkan untuk warga lokal, lanjut dia, pemerintah bakal menyiapkan bus untuk dipulangkan, kemudian diisolasi oleh pemeritah setempat selama 14 hari. “Semua dari daerah seputar Sulsel kami siapkan bus. Kami koordinasi dengan pemerintah setempat, apakah disiapkan satu tempat atau rumah untuk isolasi,” tutur dia.

Untuk pemulangannya WNA, lanjut Nurdin, pemerintah berjanji menjembatani agar peserta mendapatkan tiket pesawat dan kapal. Pemerintah Sulsel akan membicarakan dengan pihak maskapai bagi peserta yang telah memiliki tiket. Sedangkan yang belum mempunyai tiket maka pemerintah berupaya untuk mendapatkan tiket. “Kapolda dan Pangdam yang akan mengkoordinir pemulangannya,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Sementara itu, panitia pelaksana ijtima se-Asia, Mustari Burhanuddin mengungkapkan peserta dari negara lain yang datang ke Kabupaten Gowa telah lama berada di Indonesia sebelum virus corona menyebar. “Jemaah dari WNA ini sudah ada di Indonesia dua atau tiga bulan yang lalu,” ucap Mustari.

Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tetap mengikuti anjuran dari pemerintah untuk membatalkan kegiatan tersebut. Alasannya untuk membatasi penyebaran virus corona di Indonesia setelah melihat perkembangan Covid-19 yang semakin meningkat.

Mustari menyebutkan bahwa jumlah peserta ijtima yang ada berkisar 10 ribu orang. Dari negara asing berjumlah 474 terdiri dari 12 negara, yaitu Pakistan, Arab Saudi, Bangladesh, India, Brunei, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Belanda, dan Inggris.

Berita terkait

16 Warga Kabupaten Brebes Positif Covid-19, Klaster Ijtima Gowa

6 Mei 2020

16 Warga Kabupaten Brebes Positif Covid-19, Klaster Ijtima Gowa

Sebanyak 16 warga Brebes positif Covid-19. Mereka berasal dari klaster ijtima Gowa.

Baca Selengkapnya

11 Warga Wonosobo Positif Covid-19, Pernah Ikut Ijtima di Gowa

17 April 2020

11 Warga Wonosobo Positif Covid-19, Pernah Ikut Ijtima di Gowa

Sebanyak 11 warga Kabupaten Wonosobo positif tertular Covid-19. Mereka memiliki riwayat mengikuti Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa.

Baca Selengkapnya

Klaster Gowa Berpotensi Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di NTB

14 April 2020

Klaster Gowa Berpotensi Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di NTB

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 NTB menyebut klaster Gowa berpotensi menjadi penyumbang angka positif Corona di provinsi tersebut.

Baca Selengkapnya

1 PDP Covid-19 Klaster Ijtima Gowa Meninggal di Sampit

11 April 2020

1 PDP Covid-19 Klaster Ijtima Gowa Meninggal di Sampit

Seorang PDP Covid-19 dari klaster Ijtima Gowa meninggal di Sampit. Sementara 59 orang dari klaster yang sama ODP.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Pastikan WNA Peserta Ijtima Gowa Sudah Pulang Seluruhnya

9 April 2020

Imigrasi Pastikan WNA Peserta Ijtima Gowa Sudah Pulang Seluruhnya

Peserta ijtima Gowa yang berasal dari luar negeri berjumlah 411 orang dari 9 negara.

Baca Selengkapnya

Jejak Peserta Ijtima Gowa yang Meninggal Karena Corona Ditelusuri

9 April 2020

Jejak Peserta Ijtima Gowa yang Meninggal Karena Corona Ditelusuri

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menelusuri kontak seorang peserta ijtima Gowa yang meninggal karena Corona.

Baca Selengkapnya

Ganjar akan Data Warga Jateng yang Ikut Ijtima se-Asia di Gowa

20 Maret 2020

Ganjar akan Data Warga Jateng yang Ikut Ijtima se-Asia di Gowa

Warga Jawa Tengah akan mendata kesehatan peserta yang hadir di Ijtima se-Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Pulangkan Peserta Ijtima Dunia di Gowa Pakai Truk

19 Maret 2020

Polisi akan Pulangkan Peserta Ijtima Dunia di Gowa Pakai Truk

Polisi akan memulangkan peserta Ijtima Dunia di Gowa menggunakan truk milik TNI dan kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ijtima se-Asia Dibatalkan, Peserta Masih Dikarantina di Gowa

19 Maret 2020

Ijtima se-Asia Dibatalkan, Peserta Masih Dikarantina di Gowa

Pemerintah Kabupaten Gowa menampung sementara peserta ijtima se-Asia dari luar Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Apresiasi Pembatalan Ijtima Se-Asia di Gowa

19 Maret 2020

Ma'ruf Amin Apresiasi Pembatalan Ijtima Se-Asia di Gowa

Model pertemuan seperti ini, kata Ma'ruf Amin, masyarakat rawan tertular dan rentan menulari.

Baca Selengkapnya