Masuk Tracing Corona, Yogya Belum Tutup Tempat Wisata

Reporter

Tempo.co

Minggu, 15 Maret 2020 08:47 WIB

Petugas Bandara Adisutjipto Yogyakarta membersihkan sejumlah fasilitas di area bandara pada Jumat, 13 Maret 2020 untuk mengantisipasi persebaran virus corona. TEMPO | Muh. Syaifullah

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan Virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan upaya pemerintah untuk tracing atau pelacakan jejak kontak dekat (close contact) pasien positif Covid-19, terus berlanjut. Bahkan ia mengatakan sebaran tracing semakin melebar.

"Jakarta di DKI, Jawa barat di sekitar DKI, termasuk Bandung. Kemudian Tangerang, Jawa Tengah ini kami sudah dapatkan kasusnya. Kemudian di Solo, Yogyakarta, di Bali, di Manado, di Pontianak," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Maret 2020.

Yurianto mengatakan masih ada beberapa daerah lain yang menjadi lokasi tracing. Namun, ia tak mau menyebutkan lokasi karena pemerintah belum menemukan posisi persis. "Oleh karena itu, ini yang membuat kami harus selalu mewaspadai bahkan meningkatkan upaya untuk tracing lebih keras lagi," kata dia.

Sementara itu, Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan bahwa Yogyakarta masih aman dan siap dikunjungi wisatawan.

"Yogyakarta aman dan siap dikunjungi wisatawan, dengan produk wisata yang prima," ujar Sultan dalam keterangan resmi yang dikeluarkan melalui Dinas Pariwisata DIY di Yogyakarta, Senin, 9 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo itu, Sultan menuturkan indikator keamanan untuk wisatawan yang menyambangi Yogyakarta mendasarkan pada pantauan dan data Dinas Kesehatan DIY. Juga belum ada satu pun warga masyarakat ataupun wisatawan di Yogyakarta yang dinyatakan positif terpapar virus corona.

Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta mengkritik cara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menanganai virus corona atau COVID-19.

Direktur LBH Yogyakarta, Yogi Zul Fadhli mengatakan Pemerintah DIY seharusnya tidak membuat kebijakan yang meletakkan keselamatan dan kesehatan masyarakat di bawah promosi pariwisata atau kebijakan yang mencari keuntungan ekonomi semata.

Ia mengatakan kebijakan Pemerintah DIY cenderung mengejar laba dari pariwisata. “Melalaikan keselamatan dan kesehatan warga,” kata Yogi, Ahad, 17 Maret 2020.

Berita terkait

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

5 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya