Dana BOS untuk Guru Honorer, Pengurusan NUPTK agar Dimudahkan

Jumat, 13 Maret 2020 20:09 WIB

Kepala Sekolah SMAN 1 Manokwari, Papua Barat, Lucinda Patricia Mandobar

INFO NASIONAL — Ada kabar baik untuk guru non aparatur sipil negara (ASN). Per 10 Februari 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 8 Tahun 2020 tentang kebijakan penyaluran dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler.

Permendikbud tersebut mengatur pemanfaatan dana BOS untuk pembayaran kepada guru honorer yang semula 15 persen menjadi 50 persen. Namun, pembayaran honor guru honorer dengan menggunakan dana BOS dapat dilakukan dengan tiga persyaratan.

Yaitu, guru yang bersangkutan sudah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), belum memiliki sertifikasi pendidik, serta sudah tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebelum 31 Desember 2019.

Kepala SMAN 1 Manokwari, Lucinda Patricia Mandobar, mengatakan pihaknya cukup kesulitan mengurus Surat Keputusan (SK) Pengangkatan untuk guru honorer. Pengajuan SK membuat dia harus berkali-kali mendatangi kantor dinas pendidikan setempat. “Di tempat kami 10 orang guru honorer sudah punya NUPTK, dan 30 belum ada. Memang sebagian (guru) baru mengajar. Tapi yang sedang diurus tidak mudah prosesnya,” ujar Lucinda kepada Info Tempo melalui sambungan telepon, Rabu, 4 Maret 2020.

Mengacu pada Permendikbud No. 8 Tahun 2020, guru dan tenaga pendidik non ASN yang belum memiliki NUPTK, harus memegang Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai salah satu syarat mengurus NUPTK. Menurut Lucinda, proses mendapatkan NUPTK ini ternyata membutuhkan waktu, kendati pengisian NUPTK kini dapat dilakukan secara online.

Advertising
Advertising

Lucinda menuturkan dia telah melakukan sosialisasi tentang Permendikbud No. 8 Tahun 2020 kepada jajaran guru dan tenaga pengajar di lingkungan sekolahnya. Umumnya para guru non-ASN menyambut gembira dengan kenaikan dana BOS untuk pembayaran honor guru honorer maksimal 50 persen.

Meski demikian pencairan dana BOS di Manokwari tidak selalu tepat waktu. Dana BOS bulan Januari-Maret 2020 belum juga datang. “Untunglah ada bantuan dari orang tua. Mereka masing-masing bantu Rp 100 ribu, itu dipakai untuk bayar guru-guru honorer kami,” ujarnya.

Lucinda menuturkan saat guru honorer dibayar dari alokasi 15 persen dana BOS, pihaknya tidak kekurangan dana. Dinas pendidikan provinsi membantu pembayaran gaji untuk guru non-ASN. “Tapi tahun ini provinsi tidak membiayai, diserahkan kepada kabupaten,” katanya. Dia berharap dinas pendidikan Kabupaten Manokwari juga mengalokasikan BOS daerah untuk pembayaran guru honorer.

Di sisi lain, Kepala SMKS Nusa Dua, I Wayan Dayung mengatakan, saat ini dia dibantu 72 orang dalam proses belajar mengajar. Dari jumlah tersebut, 16 guru memiliki sertifikat tenaga pendidik, 36 guru non-ASN memiliki NUPTK, dan 61 guru sudah tercatat di Dapodik.

Dayung menuturkan pihaknya sudah menerima dana BOS tahap I pada Februari 2020. Menurutnya transfer dana BOS saat ini lebih sederhana, yakni dari pemerintah pusat (kementerian keuangan) ke rekening sekolah. Sedangkan Dinas Pendidikan Provinsi bertugas mengawasi penyaluran BOS.

Menurut Dayung, pihaknya telah mendorong guru-guru non-ASN untuk mengurus NUPTK dengan mendaftar secara online di http//gtk.data.kemdikbud.go.id/Data/Status. (*)

Berita terkait

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

5 jam lalu

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

11 jam lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

15 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

15 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

1 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

1 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

1 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya