Akibat Teror KKB, Empat Kampung di Tembagapura Kosong

Reporter

Antara

Kamis, 12 Maret 2020 11:58 WIB

Sejumlah pengungsi mengangkat barang bawaannya ketika tiba dengan menumpang pesawat Hercules TNI AU di Bandar Udara Wamena, Papua, Rabu, 9 Oktober 2019. ANTARA/Achmad Sugito/Humas Linjamsos

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan empat kampung di distrik Tembagapura kini dalam keadaan kosong. Kondisi itu terjadi setelah seluruh warganya dievakuasi ke Kota Timika beberapa hari lalu akibat teror dari kelompok kriminal bersenjata atau KKB.

"Di Waa, Banti, Opitawak dan Kimbeli sudah tidak ada orang lagi. Semua penduduk asli Amungme yang tinggal di sana, termasuk warga yang mendulang di Kali Kabur seluruhnya telah diturunkan ke Timika karena situasi di sana tidak nyaman," kata Johannes, Kamis, 12 Maret 2020.

Sejak ada teror dari KKB, kata Johannes, warga dilanda ketakutan dan merasa tak nyaman. Bahkan mereka kesulitan untuk sekadar ke luar membeli bahan makanan.

Sejak pekan lalu, KKB memasuki kawasan permukiman warga dan melakukan intimidasi sampai penembakan. Hal tersebut membuat warga setempat meminta dievakuasi dari kampungnya.

Dinas Sosial Mimika mencatat jumlah warga distrik Tembagapura yang dievakuasi ke Timika seluruhnya mencapai 1.662 orang yang ebagian besar merupakan ibu-ibu dan anak-anak. Setiba di Timika, ribuan warga itu langsung diantar ke rumah kerabat mereka di beberapa titik di Kota Timika seperti Kwamki Lama, SP12, SP13, SP9, SP2, SP3, Irigasi dan sebagian lagi tersebar di Kota Timika.

Menurut Johannes, para warga meminta Pemkab Mimika bersama TNI, Polri dan PT Freeport Indonesia dapat memfasilitasi mereka untuk kembali ke Tembagapura jika situasi di kampung mereka sudah kondusif. "Mereka tidak mau tinggal berlama-lama di Timika, katanya cukup satu minggu karena mereka punya rumah, ternak dan lain-lain ditinggal begitu saja. Tapi itu semua tergantung dengan situasi dan kondisi keamanan di sekitaran Tembagapura," kata dia.

Beberapa warga Distrik Tembagapura yang ditemui di kompleks Gereja Kingmi Jemaat Rehobot Jalan Agimuga, Mile 32, Kuala Kencana mengakui hampir seluruh penduduk di empat kampung sekitar Tembagapura, termasuk pendulang yang biasanya beroperasi di Kali Kabur, telah dievakuasi ke Timika. "Yang sekarang tersisa di sana hanya satu orang mono (tuna rungu), dia lari kembali ke kampung saat masyarakat naik bus untuk turun ke Timika," ujar salah satu warga yang tak mau menyebutkan namanya.

Ia menuturkan mereka terpaksa meninggalkan semua harta benda dan ternak di kampung lantaran tidak ingin menjadi korban saat aparat keamanan terlibat kontak tembak dengan kelompok bersenjata. "Habis mau bagaimana lagi, situasinya memang tidak memungkinkan untuk kami bertahan di Banti," kata dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

22 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

5 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

7 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

7 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

7 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

7 hari lalu

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

8 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya