RSUP Sanglah Rawat 12 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona

Reporter

Antara

Kamis, 12 Maret 2020 09:54 WIB

Petugas keamanan berjaga di depan ruang perawatan Nusa Indah, di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Selasa, 3 Maret 2020. Seorang pasien kasus corona meninggal dunia di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali pada Rabu dinihari. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali tengah merawat 12 pasien dengan status dalam pengawasan virus Corona.

"Pagi ini terbaru, kita merawat ada 12 pasien dalam pengawasan, tadi hasil laboratorium sudah keluar enam dan bersyukur keenamnya negatif sedangkan enam pasien lainnya masih dalam pengawasan dan menunggu hasil laboratorium," kata Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar I Wayan Sudana di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis, 12 Maret 2020.

Dari 12 pasien tersebut, kata Wayan, sembilan diantaranya adalah warga negara asing dan tiga lainnya WNI. "Jadi hari ini totalnya ada 12, karena pasien baru tadi pagi datang sehingga jadi 12, kalau kemarin kan ada 11. Jadi sekarang hampir setiap hari ada masuk ya," ujarnya.

Meski enam pasien sudah dinyatakan negatif, Wayan mengatakan mereka masih akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dipulangkan. "Sesuai dengan mekanisme standarnya kemarin, pasiennya itu sudah bagus secara fisik, setelah turun hasil labnya, nanti dokter akan cek sekali lagi dan kemungkinan besar bisa dipulangkan," kata dia.

RSUP Sanglah sebelumnya diketahui merawat salah seorang pasien positif Corona. Pasien dengan nomor kasus 25 itu adalah seorang WNA perempuan berusia 53 tahun. Pemerintah menyatakan pasien itu meninggal bukan semata karena Corona. Pasien juga mengidap sejumlah penyakit, yaitu diabetes dan paru-paru.

Wayan pun menjelaskan RSUP Sanglah memiliki 18 kamar untuk pasien dalam pengawasan COVID-19. "Mulai dari pertama kita siapkan empat, menjadi enam dan bertambah saat ini menjadi 18 kamar" kata dia.

Selain itu, tenaga medis rumah sakit yang memiliki kompetensi dan kemampuan untuk penanganan pasien infeksi akan ditarik dari beberapa ruangan itu. "Ini kita atur setiap penambahan kita tarik lagi, jadi bagaimana penggunaan tenaga medis seefisien mungkin," kata Wayan.

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

11 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

24 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

26 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

34 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

35 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

38 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

38 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya