Ribuan Masker Gagal Dikirim dari Makassar ke Malaysia

Jumat, 6 Maret 2020 08:04 WIB

Penumpang yang baru mendarat mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan di Terminal 2 kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 2 Maret 2020. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menggagalkan pengiriman 22 ribu masker ke Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 4 Maret 2020. Rencananya barang itu diekspor dengan menggunakan pesawat penerbangan AirAsia A331 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Maros. “Ada 11 karton masker wajah yang disita polisi,” kata Kepala Sub Bidang (Kasubdit) Penerangan Masyarakat (Penmas) Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Polisi Muhammad Arsyad saat jumpa pers di Makassar, Kamis 5 Maret 2020.

Menurut Arsyad, masker-masker itu milik AJ, pemilik sebuah CV yang biasa mengekspor hasil laut dari Makassar. Oleh karena itu polisi memeriksa AJ. Apalagi ada orang yang memang bertugas mengumpulkan masker-masker kemudian diberikan kepada AJ lalu dikemas untuk dikirim ke Malaysia.

Kepala Subdit Industri dan Perdagangan Direktorat Kriminal Khusus Polda Sulsel, Komisaris Arisandi mengatakan CV itu memang eksportir hasil laut yang kerap mengirim ke Malaysia. Namun seiring menyebarnya virus Corona, ada permintaan masker juga dari Indonesia.

“Sudah 17 kali mengirim masker dalam jumlah besar, yang dijual Rp 300 ribu- Rp 350 ribu per boks,” kata Arisandi. Akan tetapi, polisi belum menetapkan AJ sebagai tersangka karena masih akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan ahli hukum pidana. Polisi hanya menyita dokumen izin usaha, dokumen ekspor barang, dan 22 ribu masker.

Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah Beacukai Sulbagsel, Arie Papiano mengatakan pihaknya memang mewaspadai peredaran masker setelah virus Corona mewabah di seluruh dunia. Namun, untuk ekspor masker dengan jumlah banyak, kata Arie, tak ada ketentuannya. “Kalau dari sisi bea cukai, boleh melakukan perdagangan Internasional tanpa ada izin.” Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan polisi mengenai pengiriman masker ke luar negeri. Pasalnya ekspor masker tak ada pajak biaya keluarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

4 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

1 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

1 hari lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya