Waspada Corona, Penumpang Viking Sun Ditolak Turun di Semarang

Kamis, 5 Maret 2020 16:37 WIB

Petugas memeriksa suhu tubuh pengunjung pusat perbelanjaan Plaza Indonesia di Jakarta, Kamis 5 Maret 2020. Pemeriksaan suhu tubuh tersebut merupakan upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Kota Semarang menolak penumpang kapal pesiar Viking Sun turun di Pelabuhan Tanjung Emas. Kebijakan yang sama sebelumnya diambil juga oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini karena kapal itu membawa dua orang suspect virus Corona.
Kapal berbendera Norwegia tersebut rencananya bakal menurunkan penumpang untuk pesiar di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berasalan karena kapal tersebut pernah berkunjung di negara yang terpapar virus Corona. "Maka untuk kenyamanan warga Semarang, agar warga Semarang terlindungi. Kami putuskan menolak Kapal Viking Sun bersandar di Kota Semarang," kata dia, Kamis, 5 Maret 2020.
Menurut Hendi, larangan tersebut hanya untuk menurunkan penumpang. Kapal tetap diizinkan merapat ke dermaga untuk menaikkan logistik. "Hanya sekedar memasukkan logistik, kalau itu tidak apa-apa," ujarnya.
Hendi menyebut keputusan melarang kapal Viking Sun menurunkan penumpang tersebut untuk mencegah penyebaran virus Corona. Sebab, sebelum memulai perjalanan ke beberapa kota di Indonesia, kapal itu berlayar dari Darwin, Australia.
"Menjaga keamanan, keselamatan, dan perlindungan warga Kota Semarang," kata Hendi. "Pro dan kontra kedatangan kapal tersebut sangat tinggi. Ada yang mendukung terutama teman-teman di sektor pariwisata, ada yang menolak karena melihat daerah lain dan riwayat kapal tersebut."
Kapal yang mengangkut 800 pelancong itu sempat mendekat ke Pelabuhan Tanjung Emas sejak pagi. Kapal berada sekitar 2 mil dari dermaga. Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan kemudian menyusul ke kapal untuk mengecek kesehatan penumpang.
Hingga tengah hari, belum ada tanda-tanda kapal bakal bersandar. Kemudian Wali Kota Semarang mengeluarkan surat larangan bersandar. Di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas telah bersiap sejumlah petugas dan aparat keamanan. Mobil ambulance juga di siapkan di tepi dermaga.

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

16 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

45 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

48 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya