Polisi Gerebek Gudang Penimbunan Masker di Batam

Rabu, 4 Maret 2020 21:27 WIB

Petugas membawa barang bukti masker dalam rilis kasus penimbunan masker di Tangerang, Banten, Rabu, 4 Maret 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta- Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepulauan Riau menggrebek gudang penimbunan ribuan masker dan hand sanitizer di Komplek Inti Batam Business & Industrial Park, Sei Panas, Kota Batam, Rabu, 4 Maret 2020. Ribuan masker berbagai merek itu pun disita polisi.

"Perusahaan telah menyalahi izin yang diberikan, yaitu menyalurkan barang-barang kesehatan. Di mana izin yang diberikan kepada perusahan adalah menyalurkan barang-barang industri, namun ternyata di dalam gudangnya minimbun alat kesehatan yaitu masker dan hand sanitizer," ujar Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Riau Komisaris Besar Harry Goldenhardt saat meninjau langsung gudang penimbunan itu.

Harry menuturkan barang bukti yang ditemukan di gudang tersebut berupa masker merek Jackson Safety, masker merek 3M, masker merek drager, dan hand sanitizer merek Johnson Professional. Barang-barang itu tidak termasuk di dalam kelompok surat izin usaha perdagangan yang dimiliki oleh PT ESM sebagaimana tercantum dalam daftar KLBI serta perusahaan tidak memiliki izin penyaluran alat kesehatan.

"Ditemukan barang bukti berupa masker N95 merk Jackson sebanyak 4800 pieces, N95 merk 3M sebanyak 1080 pieces, masker Drager sebanyak 1200 pieces dan masker Actived Carbon Mask sebanyak 32000 pieces. Adapun hand Sanitizer merk Jhonson yang ditemukan sebanyak 1800 botol kemasan 2 liter," katanya.

Menurut polisi, penggerebekan gudang itu berawal dari makin langkanya masker dan hand sanitizer di pasaran. "Setelah dilakukan pengecekan, perizinannya ternyata tidak ada surat izin edar-nya, sebagaimana yang diatur didalam undang-undang perdagangan dan undang-undang kesehatan" ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepulauan Riau Ajun Komisaris Besar Nugroho Agustiawan.

Tiga orang dari PT ESM dengan berinisial S selaku direktur perusahaan, DD selaku general manager, dan H selaku komisaris pun diperiksa polisi. Mereka diduga telah melakukan tindak pidana perdagangan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 106 UU RI No. 7 Tahun 2014.

YOGI EKA SAHPUTRA

Berita terkait

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

3 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

3 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

8 hari lalu

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

8 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

9 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

12 hari lalu

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.

Baca Selengkapnya

8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

15 hari lalu

8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan

Baca Selengkapnya

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

17 hari lalu

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024

Baca Selengkapnya

55 Ribu Pemudik Kembali ke Batam via Bandara Internasional Hang Nadim

18 hari lalu

55 Ribu Pemudik Kembali ke Batam via Bandara Internasional Hang Nadim

Batam tak hanya menjadi daerah asal pemudik, tetapi juga tujuan pemudik, terlihat dari jumlah keberangkatan dan ketibaan.

Baca Selengkapnya