TEMPO.CO, Jakarta -Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengingatkan kembali empat hal yang bisa dilakukan masyarakat Indonesia untuk menangkal penyebaran virus corona.

Empat hal itu antara lain secara berkala mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun atau menggunakan cairan pembersih beralkohol. Selain itu, ketika batuk atau bersin, masyarakat diminta untuk menutup mulut dan hidungnya. Kemudian membuang tisu yang telah digunakan dan segera cuci tangan.

Masyarakat juga disarankan untuk tidak terlalu dekat dengan orang yang sedang mengalami demam dan batuk.

Hal lainnya, bagi masyarakat yang mengidap demam, batuk, atau sesak nafas disarankan untuk segera mencari pertolongan medis di fasilitas kesehatan. Masyarakat juga diminta melaporkan siapa orang terakhir yang ditemui dan diduga terjangkit virus corona.

"Covid-19 kerap menyebabkan gejala ringan dan anak-anak jarang diketahui mengalami gejala berat," kata perwakilan WHO untuk Indonesia lewat keterangan tertulis pada Senin,2 Maret 2020. "Risiko mengidap gejala berat cukup tinggi untuk warga dengan usia di atas 60 tahun dan mereka yang sudah memiliki penyakit seperti diabetes atau penyakit jantung."

WHO mengaku tidak terkejut dengan adanya pengumuman dari pemerintah mengenai adanya dua warga negara Indonesia yang positif terjangkit Covid-19.

"Kami tidak terkejut atas pengumuman ini dan kami bisa mengantisipasi lebih banyak kasus di kemudian hari," ujar WHO. Deteksi dini dan konfirmasi dari laboratorium terhadap kasus-kasus yang terjadi kini menjadi sangat penting.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui bahwa sudah ada kasus positif virus Corona di Indonesia. Jokowi menyebut dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang ini tertular dari warga negara Jepang yang positif Corona, kemudian bertandang ke Indonesia beberapa waktu lalu. Saat ini, dua orang tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kendati sudah ada kasus Covid-19 di Indonesia, kata Jokowi, pemerintah sudah sangat siap menghadapinya. "Pemerintah dari awal sudah siap. Kami punya rumah sakit, peralatan, dan SOP yang standarnya sama dengan standar internasional yang ada," ujar Jokowi.