Firli Bahuri Ajak Mencintai Indonesia Lewat Puisi Lawan Korupsi

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Minggu, 1 Maret 2020 11:50 WIB

Ketua KPK Firli Bahuri menunjukkan nasi goreng buatannya dalam acara silahturahmi Pimpinan KPK di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin malam, 20 Januari 2020. Di acara ini, Firli bergaya ala chef lengkap dengan celemek dan topi kokinya. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengajak masyarakat untuk mencintai Indonesia dengan melawan korupsi. Ajakan tersebut disampaikan dalam bentuk puisi yang dibacakannya pada malam Apresiasi Puisi 'Seni vs Korupsi', yang diselenggarakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) pada Sabtu malam, 29 Februari 2020.

“Sungguh indahnya kedamaian dan kebhinekaan di negeri ini. Tetapi suasana ini bisa hilang seketika, ketika nafsu dibakar dengan niat memperkaya diri dan korupsi terus bersemi,” demikian sepenggal kutipan puisi yang ditulis dan dibacakan sendiri oleh Firli Bahuri, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad 1 Maret 2020.

Menurutnya, seni dan sastra, termasuk puisi, dapat menjadi salah satu sarana membangkitkan kesadaran anti korupsi. “Tujuannya lebih dari ekspresi seni, tapi penegasan bahwa segala saluran harus digunakan untuk membangun budaya anti korupsi,” ujar Firli.

Ia juga mengaku tidak khawatir apabila aksi baca puisinya dikritik. “Mungkin akan ada yang mencibir. Kenapa Ketua KPK bukannya berburu koruptor, tapi malah berpuisi. Patut dicatat, tugas KPK bukan cuma berburu koruptor, tapi mengajak masyarakat dengan menggunakan sarana apapun untuk melawan korupsi mulai dari diri sendiri,” kata Firli.

Tak hanya membacakan puisi, Firli juga mengingatkan tamu yang hadir untuk melaporkan kepada KPK apabila memiliki informasi keberadaan tujuh buronan, termasuk Nurhadi dan Harun Masiku.

Advertising
Advertising

Selain Firli Bahuri, sejumlah pejabat juga hadir dan ikut membacakan puisi, antar lain Jaksa Agung ST Burhanuddin, Wadir Tipikor Bareskrim Mabes Polri dan Ketua BPK Agung Firman Sampurna.

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

8 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

8 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

14 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

17 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya