PKS Desak Pemerintah Jemput WNI di Kapal Diamond dengan Pesawat

Selasa, 25 Februari 2020 17:19 WIB

Sejumlah penumpang negatif virus corona menggunakan masker saat meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, Jepang, 21 Februari 2020. Ratusan penumpang dari berbagai negara diturunkan dari kapal pesiar REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, mendesak pemerintah memulangkan 69 warga negara Indonesia (WNI) awak kapal pesiar Diamond Princess dengan pesawat. Hidayat mengatakan pemulangan cepat lebih baik selagi para WNI itu dalam kondisi sehat dan negatif virus Corona (Covid-19).

Hidayat pun berpendapat agar penjemputan itu tak dilakukan dengan kapal laut. Dia menilai penggunaan kapal malah memperbesar risiko para WNI itu terkena virus Corona.

"Kalau pakai kapal waktunya sekitar seminggu sampai dua minggu, itu sangat mungkin terjadi masa inkubasi yang kemudian buat mereka tadinya tidak terkena malah menjadi terpapar virus corona," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.

Hidayat juga memaklumi jika para WNI itu kini merasa tertekan. Sebab, kru kapal dari negara lainnya sudah kembali ke negaranya masing-masing. "Indonesia belum ada kepastiannya. Tentu ini kondisi amat sangat, membuat mereka tidak nyaman dan tidak aman juga," ujar Hidayat.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini pun mendukung jika pemerintah hendak mengkarantina para WNI awak Diamond Princess itu. Namun jika lokasi karantina dekat permukiman, dia berpesan agar pemerintah berkomunikasi dengan masyarakat setempat.

Advertising
Advertising

"Jangan terulang kasus Natuna. Warga Natuna enggak diajak komunikasi, tiba-tiba didatangi ataupun tamu WNI dari Wuhan," kata dia.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebelumnya menyatakan pemerintah tak ingin terburu-buru mengevakuasi WNI yang ada di kapal Diamond Princess. Ia beralasan pemerintah masih bernegosiasi dengan Jepang terkait skema pemulangan.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

9 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

19 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

1 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya