TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Desmond J. Mahesa menanggapi hasil survei Indo Barometer yang menyebut Prabowo Subianto bakal mengalahkan Anies Baswedan jika keduanya bertarung di Pilpres 2024. Awalnya, Desmond enggan berkomentar.

"Susah saya, Anies teman saya, Prabowo bos saya bagaimana saya berkomentar," kata Desmond kepada wartawan, Senin, 24 Februari 2020.

Meski begitu, Desmond kemudian menyatakan pandangannya agar kedua tokoh itu menjadi pasangan calon. Dia menilai kombinasi itu amat bagus.

"Paling bagus menurut saya, Prabowo (calon) presiden, Anies wapresnya, nah bagus tuh," kata Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Desmond menyebut dua orang itu sama-sama punya kapasitas. Ia tak merinci saat ditanya apakah Prabowo berniat maju lagi di pilpres mendatang.

Hasil sigi Indo Barometer sebelumnya menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto paling berpotensi maju di Pilpres 2024 dengan angka 43,1 persen, kemudian ada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD 6,9 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir 5,8 persen.

Dari kelompok kepala daerah, Anies Baswedan paling unggul dengan 31,7 persen, Ganjar Pranowo 11,8 persen, Tri Rismaharini 9,9 persen, Ridwan Kamil 8,2 persen, Khofifah Indar Parawansa 5,6 persen dan Nurdin Abdullah 0,8 persen.

Namun menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, Prabowo berpeluang mengalahkan Anies jika keduanya bertarung. "Jadi, kalau seandainya Prabowo dan Anies head to head, pemenangnya tetap Prabowo karena mereka memiliki segmen yang sama," ujar Qodari saat memaparkan survei Indo Barometer pada Ahad, 23 Februari 2020.