Jokowi Putuskan Opsi Pemulangan Awak Diamond Princess Hari Ini

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 23 Februari 2020 11:39 WIB

Sejumlah penumpang negtif virus corona menggunakan masker saat meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, Jepang, 21 Februari 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat final penentuan opsi pemulangan warga negara Indonesia (WNI) kru Kapal Pesiar Diamond Princess, pada hari ini, Ahad, 23 Februari 2020. "Insya Allah (hari ini)," ujar Fadjroel saat dikonfirmasi pada Ahad, 23 Februari 2020.

Fadjroel menolak menjelaskan detail jam berapa dan dimana rapat akan digelar. "Tergantung jadwal presiden," ujarnya singkat.

Sampai saat ini, ada 74 WNI awak Diamond Princess yang terjebak dalam kapal yang disebut sudah menjadi episentrum baru virus Corona, setelah Wuhan. Pemerintah memastikan mereka akan segera dipulangkan, namun opsi pemulangannya yang sampai saat ini masih dibahas.

Kementerian Kesehatan menawarkan dua opsi yakni lewat jalur laut dan udara. Lewat jalur laut, telah disiapkan Kapal Republik Indonesia Suharso milik TNI. Kapal ini berjenis kapal Bantu Rumah Sakit. Jika menggunakan kapal, Kemenkes memperkirakan kapal ini akan sampai di Jepang dalam waktu 14 hari. Selama menunggu kapal tiba, para WNI menjalani observasi di atas kapal.

Setelah kapal tiba di Jepang, waktu pelayaran dari negara matahari terbit itu ke Indonesia memerlukan waktu dua pekan. Total waktu yang diperkukan selama 28 hari, waktu yang sama dengan rencana masa observasi para WNI dari Diamond Princess yakni selama empat pekan (dua kali masa inkubasi). "Kalau dihitung pelayaran dari sini ke sana, terus dari sana ke sini, sudah 2x14 hari. Sampai Indonesia mereka sudah bersih (dari Covid-19)," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto kantornya, Jumat, 21 Februari 2020.

Advertising
Advertising

Yurianto membantah tuduhan bahwa pemerintah sengaja melakukan buying time atau membuang-buang waktu dengan menyiapkan opsi pemulangan dengan kapal ini. "Bukan strategi mau ngelewat-ngelewatin, kami ingin memberikan yang terbaik. Makanya opsinya kan tetap dua, kapal atau pesawat."

Untuk opsi pemulangan awak Dimond Princess dengan pesawat, kata Yuri, pemerintah juga sudah menyiapkan Boeing-737. "Kami sudah rapat dengan Dirut Garuda, pilotnya sudah ditentukan, bahkan kru yang akan mendampingi juga sudah disiapkan."

Kendati demikian, kata Yuri, pemerintah belum memutuskan tempat karantina untuk mengobservasi mereka jika dipulangkan dengan pesawat. "Belum ditentukan di mana, namun sejumlah tempat sudah disiapkan termasuk di Natuna juga disiapkan kembali."

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

8 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya