Ma'ruf Amin Sebut WNI di Jepang Akan Dikarantina Usai Dipulangkan

Reporter

Antara

Sabtu, 22 Februari 2020 06:56 WIB

Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang negtif virus corona saat meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, Jepang, 21 Februari 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess bakal menjalani proses karantina setelah dievakuasi dari Jepang.

"Tentu mekanismenya sama seperti yang dari Wuhan, yang tidak terpapar itu dibawa ke satu daerah yang seperti kemarin atau ada alternatif lain yakni dijemput dengan kapal rumah sakit," kata Ma'ruf di Istana Wapres Jakarta, Jumat, 21 Februari 2020.

Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan dua opsi untuk pemulangan WNI yang menjadi awak kapal Diamond Princess. Ada 74 dari 78 WNI di sana yang akan dipulangkan karena dinyatakan negatif virus Corona oleh otoritas Jepang.

Dua opsi tersebut adalah pemulangan menggunakan pesawat terbang atau KRI Soeharso. Apabila penjemputan dilakukan dengan menggunakan KRI Soeharso, masa karantina terhadap WNI tersebut bisa dilakukan di dalam kapal jenis bantu RS itu.

"Jadi, masuk rumah sakit kapal laut, terapung, misalnya nanti sampai 14 hari dikarantina di kapal," kata Ma'ruf.

Sementara itu, sebanyak empat WNI tak akan dipulangkan karena terpapar virus Corona. Saat ini, mereka tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan dalam pemantauan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo.

"Sesuai dengan protokol WHO (World Health Organization), kalau yang sudah terpapar, tidak boleh keluar. Sementara itu, yang di luar, tidak boleh masuk ke sana," ujar Ma'ruf.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini pemerintah menunggu izin dari pemerintah Jepang untuk evakuasi. "Ini juga masih proses diplomasi Indonesia dan Jepang, untuk kita minta ini, tapi di sana masih belum menjawabnya. Kita harapkan ada sebuah keputusan sehingga kita bisa langsung memutuskan," kata dia.

Pemerintah melalui KBRI di Tokyo juga terus melakukan komunikasi dengan WNI yang berada di kapal pesiar tersebut. Bantuan logistik juga didistribusikan untuk memastikan para WNI tersebut tetap dalam kondisi aman.

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

23 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

1 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

2 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya