Aksi Hari Jumat, PA 212 Tuntut Penuntasan Kasus Korupsi

Selasa, 18 Februari 2020 11:26 WIB

Novel Bamukmin. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Alumni 212 atau PA 212 akan melakukan aksi massa pada 21 Februari mendatang.

"Jumat kita turun, 21 Februari, aksi 212 juga namanya. 21 bulan dua. Dinamakan aksi 212 juga," kata Juru bicara PA 212 Novel Bamukmin kepada Tempo pada Selasa, 18 Februari 2020.

Novel menyatakan ada dua tuntutan dalam aksi ini. Pertama, PA 212 menuntut pemerintah untuk segera mengusut tuntas kasus mega korupsi Jiwasraya, Asabri dan Pelindo.

Menurut Novel, korupsi kini telah mencapai puncaknya dan membuat pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah rezim terkorup. "Dan terparah sepanjang masa," ujarnya.

Terkait hal itu pula, PA 212 juga menuntut Pimpinan KPK dicopot dan diganti. Novel megatakan jika Presiden Jokowi tak mendengar aspirasi itu dan tak melakukan tindakan nyata, maka Jokowi juga diminta mengundurkan diri. "Karena kita sudah lihat pemerintah ini gagal," kata dia.

Kegagalan pemerintah itu dilihat PA 212 dari faktor terpuruknya ekonomi di Indonesia akibat kasus korupsi. "Itu inti daripada aksi kami, karena sebelumnya kami fokus kasus-kasus kriminalisasi ulama dan penistaan agama," kata Novel.

Menurut Novel, aksi ini mulanya hendak dilakukan di depan Istana Negara. Namun dia yakin lokasi itu akan ditutup oleh aparat keamanan. Karena itu, aksi ini akan dilakukan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. "Titik kumpul di situ, habis Jumatan," kata dia.

Novel mengklaim aksi ini akan diikuti oleh 100 ribu orang. Ia juga mengklaim bahwa pihaknya sudah mengurus izin ke kepolisian soal aksi 212 itu. "Izin tuh enggak pernah ada ya, mungkin surat pemberitahuan dan koordinasi saja sama kepolisian dan akan mengawal," ujarnya.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

4 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

22 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Harvey Moeis Jadi Tersangka ke-16 dalam Kasus Korupsi PT Timah, Ini Perannya

31 hari lalu

Harvey Moeis Jadi Tersangka ke-16 dalam Kasus Korupsi PT Timah, Ini Perannya

Suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis ditangkap dalam kasus dugaan korupsi timah setelah Kejaksaan Agung tangkap crazy rich PIK Helena Lim.

Baca Selengkapnya

3 Kepala Negara yang Mundur Karena Skandal Korupsi, Terbaru Presiden Vietnam Vo Van Thuong

36 hari lalu

3 Kepala Negara yang Mundur Karena Skandal Korupsi, Terbaru Presiden Vietnam Vo Van Thuong

Selain, Presiden Vietnam Vo Van Thuon ternyata ada beberapa kepala negara di dunia yang mengundurkan diri akibat kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Profil Vo Van Thuong Setahun Menjabat Presiden Vietnam Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

36 hari lalu

Profil Vo Van Thuong Setahun Menjabat Presiden Vietnam Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Presiden Vietnam Vo Van Thuong mengundurkan diri dari jabatannya hanya kurang lebih setahun setelah ia terpilih berkaitan dengan kasus korupsi di negara itu.

Baca Selengkapnya

Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

37 hari lalu

Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

Presiden Vietnam Vo Van Thuong lengser dari jabatannya dengan mengumumkan pengunduran diri karena kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Dugaan Fraud LPEI: KPK Tepis Tudingan Berebut Perkara dengan Kejaksaan Agung

38 hari lalu

Dugaan Fraud LPEI: KPK Tepis Tudingan Berebut Perkara dengan Kejaksaan Agung

Wakil Ketua KPK Alex Marwata menyebutkan KPK telah menangani perkara LPEI sejak tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK: Belum Ditangkapnya Harun Masiku Menandakan Ketidakseriusan KPK

41 hari lalu

Eks Penyidik KPK: Belum Ditangkapnya Harun Masiku Menandakan Ketidakseriusan KPK

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Yudi Purnomo Harahap, mengatakan belum ditangkapnya Harun Masiku menandakan ketidakseriusan lembaga antirasuah dalam mengungkap kasus korupsi di Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Korupsi, Kepala Badan Kepegawaian Majalengka Tetap Ngantor

43 hari lalu

Jadi Tersangka Korupsi, Kepala Badan Kepegawaian Majalengka Tetap Ngantor

Kepala BKPSDM Kabupaten Majalengka Irfan Nur Alam tetap berdinas meski telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya