IDI Sarankan Pemerintah Lacak Kasus Virus Corona di Masyarakat

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Kamis, 13 Februari 2020 16:11 WIB

Petugas medis bersiap mengevakuasi pasien menuju ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien diduga terjangkit virus corona di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu, 12 Februari 2020. Meskipun hingga saat ini belum ada yang terkena virus corona di Indonesia, pihak rumah sakit di Bali terus melatih kesiapsiagaan petugas medis. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia merekomendasikan pemerintah melacak kasus di tengah masyarakat guna mencegah atau mengantisipasi penyebaran virus corona di Tanah Air.

"Selain melakukan edukasi, kita harus mengaktifkan pelacakan kasus di masyarakat," kata Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih, di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020.

Ia mengatakan jika kedua hal itu dapat dilakukan secara gencar dan terus menerus, maka potensi penyebaran virus corona dapat ditekan seminimal mungkin.

"Strategi itu sudah dilakukan di semua negara termasuk Amerika Serikat," ujar dia.

Daeng menyakini pemerintah memiliki kemampuan untuk melakukan dua cara tersebut. Hal itu diperkuat dengan keberadaan sekitar 10 ribuan Puskesmas yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air.

Advertising
Advertising

Menurut Daeng, jika pemerintah melakukan pelacakan kasus, maka seluruh kasus yang ditemukan bisa terpantau. Jika ditemukan adanya suspek bisa langsung dibawa ke rumah sakit yang telah ditentukan untuk dilakukan observasi.

"Kemudian jika timbul gejala maka dilakukan isolasi. Pertanyaan apakah kita sudah mampu? Jawabanya sudah," ujar dia.

Hal tersebut dibuktikan dari penanganan kasus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan flu burung sudah pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Apalagi, IDI telah menyebarkan pedoman penanganan kasus itu kepada seluruh dokter yang dikeluarkan langsung oleh organisasi tersebut bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).

Karena itu, ia menegaskan pelacakan kasus tersebut penting dilakukan dengan dibarengi edukasi kepada masyarakat agar penyebaran virus corona dapat diantisipasi sedini mungkin di Indonesia.

Berita terkait

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

22 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

3 Maret 2024

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

3 Maret 2024

IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

IDI peringatkan potensi peningkatan kasus demam berdarah hingga di musim pancaroba

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya