SafeNet: Dua Pertiga Warganet Ragu Kebebasan Berekspresi Terjamin

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 12 Februari 2020 01:11 WIB

Perwakilan Aliansi SAFEnet saat akan memberikan kotak berisi surat teguran untuk Kemenkominfo Republik Indonesia pada aksi solidaritas di depan Kementerian Informatika dan Komunikasi di Jl Tanah Merdeka, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia Youth IGF, SAFEnet, dan Pamflet Generasi melakukan survei persepsi warganet berusia muda Indonesia atas kebebasan berekspresi di internet. Hasilnya mayoritas warganet muda merasa tidak bebas berekspresi dan tidak yakin kebebasan bereskpresi di dunia maya sudah dilindungi dengan baik di Indonesia.

"Hasil surveinya cukup mencengangkan: warganet muda tidak merasa bebas berekspresi dan pula tidak yakin kebebasan berekspresi di dunia maya sudah dilindungi dengan baik di Indonesia," tutur Organizing Committee Indonesia Youth IGF dan SAFEnet, Ellen Kusuma dalam keterangan tertulis, Selasa 11 Februari 2020.

Dari 284 responder survei yang didominasi perempuan (58,8%) dan berusia 21-25 tahun (34,5%) dan 17-21 tahun (26,8%), mereka menemukan 56% warganet tidak merasa bebas mengungkapkan ekspresi mereka di dunia maya. Responden merasa sudah bebas dalam mengekspresikan hal-hal terkait identitas dan peran gender (22,5%), pandangan atau opini politik (15,4%), keagamaan (15,2%), suku & ras (13,6%), seksualitas (11,2%), dan lainnya (22,1%) seperti hobi dan karya mereka di dunia maya.

Di sisi lain, hanya sebesar 4,2% warganet yang menjawab kebebasan berekspresi di dunia maya sudah dilindungi dengan baik di Indonesia. Sebesar 62,3% warganet menjawab tidak yakin dan 33,5% mengaku dengan tegas bahwa kebebasan berekspresi di dunia maya tidak dilindungi dengan baik di Indonesia. Soal merasa aman atau tidak saat berekspresi di dunia maya, 82,4% warganet mengaku tidak, dan hanya 17,6% yang mengaku aman.

Ada sebesar 24,1% warganet yang merasa aman mengekspresikan hal-hal terkait identitas dan peran gender mereka. Sisanya merasa aman dalam mengekspresikan hal-hal terkait pandangan atau opini politik (12,4%), suku & ras (12,1%), keagamaan (10,5%), seksualitas (10,1%), dan lainnya (30,8%), seperti hobi.

Advertising
Advertising

Terdapat dua isu terkait kebebasan di internet yang mereka soroti, yakni kasus vlogger Rius Vernandes yang dilaporkan Serikat Karyawan Garuda dengan pasal 27 ayat 3 UU ITE terkait pencemaran nama baik, dan pemanggilan pembuat konten di Youtube, Kimi Hime oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika atas dugaan mengunggah konten yang melanggar unsur kesusilaan dalam pasal 45 UU ITE.

Rius dilaporkan ke polisi terkait unggahan di InstaStory miliknya atas tampilan kartu menu Kelas Bisnis Garuda yang ia dapatkan saat menumpangi maskapai tersebut, karena Serikat Karyawan Garuda menganggapnya sudah merugikan citra Garuda. Adapun pemanggilan Kimi Hime oleh Kominfo terkait konten video unggahannya yang dianggap vulgar. Kasus Rius berakhir damai dengan pencabutan laporan. Kasus Kimi Hime berujung pada gamer tersebut menghapus konten YouTube dan Instagram yang dianggap berunsur vulgar, sesuai dengan pembinaan konten yang diberikan oleh Kominfo.

Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto, menjelaskan bahwa dalam kurun 5 tahun terakhir, skor kebebasan berekspresi Indonesia terjun bebas ke angka terendah semenjak reformasi. SAFEnet menemukan hal ini terjadi karena ada pemberangusan pendapat di segala bidang, penyempitan ruang kritis warga.

“Di mayantara, bentuknya berupa pemidanaan warga dengan pasal karet UU ITE, aturan yang membatasi hak digital, hingga serangan siber yang mengancam secara digital maupun secara fisik lewat persekusi online. Kami khawatir bila ketiga bentuk kegiatan ini dibiarkan, akan menggerus demokrasi yang menjadi ciri khas masyarakat terbuka. Sehingga yang terbentuk kemudian adalah totalitarian," tutur Damar.

Berita terkait

Salam Lebaran Komeng dan Keluarga, Tak Lupa Spontan Uhuy

18 hari lalu

Salam Lebaran Komeng dan Keluarga, Tak Lupa Spontan Uhuy

Komedian Komeng menyapa netizen di lini masa media sosial pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan cara yang unik bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

21 hari lalu

Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

Menjelang Lebaran 2024, warganet mengeluhkan sulit mendapatkan ojek online (ojol). Lantas, apa yang menyebabkan kesulitan mencari ojol?

Baca Selengkapnya

Potongan Pajak THR 2024 Naik, Begini Perbandingan Hitungan Lama dan Baru

30 hari lalu

Potongan Pajak THR 2024 Naik, Begini Perbandingan Hitungan Lama dan Baru

Potongan pajak atas tunjangan hari raya (THR) dan bonus ramai dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, potongan pajak keduanya lebih besar dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

35 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

MK menghapus Pasal 14 dan Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 dan Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

41 hari lalu

Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

Dalam sepekan terakhir jagat maya dihebohkan dengan sederet peristiwa viral dan nyeleneh yang buat warganet gelang kepala. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Israel Hancurkan Kantor Lembaga Pers Independen Palestina

11 Februari 2024

Israel Hancurkan Kantor Lembaga Pers Independen Palestina

Media lokal melaporkan bahwa Israel menghancurkan gedung kantor pusat lembaga pers independen Palestina, Press House.

Baca Selengkapnya

Ngapurancang Mengandung Salam Tiga Jari? Memahami Makna Ngapurancang oleh Sultan HB X

17 Januari 2024

Ngapurancang Mengandung Salam Tiga Jari? Memahami Makna Ngapurancang oleh Sultan HB X

Warganet berspekulasi bahwa Sri Sultan HB X melakukan pose atau salam tiga jari sebagai dukungan pada pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Warganet Keluhkan Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024: Berlebihan dan Mengganggu

11 Januari 2024

Warganet Keluhkan Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024: Berlebihan dan Mengganggu

Deretan keluhan warganet di X - dulu Twitter soal pemasangan alat peraga kampanye, seperti bendera partai, baliho, banner yang dianggap mengganggu.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Harap Vonis Bebas Haris - Fatia Jadi Yurisprudensi bagi Kasus Serupa yang Sedang Berlangsung

8 Januari 2024

SAFEnet Harap Vonis Bebas Haris - Fatia Jadi Yurisprudensi bagi Kasus Serupa yang Sedang Berlangsung

SAFEnet berharap vonis bebas Haris - Fatia bisa menjadi yurisprudensi bagi kasus-kasus yang sedang berlangsung untuk memastikan kebebasan berekspresi

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Anies Live Di TikTok

2 Januari 2024

Ternyata Ini Alasan Anies Live Di TikTok

Siaran live Tiktok Anies Baswedan merupakan salah satu agenda kampanye untuk menggaet pemilih pemula.

Baca Selengkapnya