TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengundang tiga kandidat yang mendaftar pemilihan kepala daerah atau pilkada Solo 2020 untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada hari ini, Senin, 10 Februari 2020. Mereka ialah Gibran Rakabuming Raka, Achmad Purnomo, dan Teguh Prakoso.

"Ada tiga, Pak Pur (Purnomo), Pak Teguh, dan Mas GB (Gibran)," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto kepada Tempo, Ahad malam, 9 Februari 2020.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini mengatakan mereka bertiga akan diuji oleh orang-orang yang sudah ditugasi partai. Bambang tak merinci siapa saja mereka serta materi apa yang akan diujikan.

"Materi, ya sudah sama-sama paham," kata politikus asal Jawa Tengah ini.

Fit and proper test akan digelar di kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 13.00 WIB. Bambang mengatakan tahapan ini hanya dilakukan terhadap tiga kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Solo itu.

Adapun untuk daerah lainnya, kata Bambang, tahapan uji kepatutan dan kelayakan sudah selesai di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Meski begitu, ia membantah partai memperlakukan Pilkada Solo secara spesial.

"Ndak ada yang spesial, yang ada adalah pertimbangan partai. Solo bukan satu-satunya," kata Bambang.

Gibran sebelumnya mengaku telah menerima undangan dari DPP PDIP pada Sabtu sore, 8 Februari 2020. Gibran mengaku tak tahu pasti materi yang akan ditanyakan dalam uji kepatutan dan kelayakan di kantor pusat partai banteng.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak ada persiapan khusus untuk menghadapi tahapan tersebut. "Persiapannya cuma belajar saja," ujar dia, Ahad, 9 Februari 2020.

Selain Gibran, Wakil Wali Kota Achmad Purnomo dan Ketua DPRD Solo Teguh Prakoso mendapat undangan serupa. Purnomo dan Teguh merupakan pasangan bakal calon pilkada Solo yang diusung oleh DPC PDIP Solo.