Pilkada Solo, Partai Tunggu Nama yang Direkomendasikan DPP PDIP

Minggu, 9 Februari 2020 20:28 WIB

Bakal calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berpose dengan mesin jahit di kediaman guru lesnya, Mayor Haristanto di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 22 Januari. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika

TEMPO.CO, Solo- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo hingga saat ini belum menunjuk calonnya untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Solo yang akan berlangsung tahun ini. Partai lain juga masih menunggu keputusan pemilik kursi mayoritas di legislatif itu.

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Abdul Gofar Ismail mengatakan partainya belum menentukan sikap dalam pilkada mendatang. "Belum ada nama calon yang muncul," kata dia, Ahad, 9 Februari 2020.

Menurut Gofar, partainya memilih menunggu keputusan PDIP yang memiliki 30 kursi di DPRD Surakarta. "Saya juga yakin partai lainnya melakukan hal yang sama," Apalagi, nama-nama yang sedang disaring oleh PDIP merupakan kandidat yang memiliki elektabilitas kuat.

Saat ini, terdapat dua nama berebut restu dari PDIP. Mereka adalah Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka. "Hingga kini belum ada titik terang siapa yang akan dilipih oleh PDIP."

Menurut dia, PDIP akan berpeluang menghadapi kotak kosong jika rekomendasinya turun di saat akhir periode pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). "Partai lain tidak punya waktu untuk membangun koalisi." Dari sejumlah partai yang memiliki kursi di legislatif, hanya PDIP yang memiliki kemampuan mengusung calon tanpa perlu koalisi.

"Jika PDIP mengeluarkan rekomendasi lebih awal, kehidupan demokrasi di Kota Solo mungkin bisa lebih baik." Partai lain bisa membentuk koalisi untuk menghadirkan calon alternatif sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dalam pilkada mendatang.

Jumlah suara PDIP yang mencapai lebih dari separuh kursi di legislatif, menurut dia, menjadikan pilkada di Solo menjadi cukup unik. "Dalam pilkada biasanya partai membuat koalisi terlebih dulu, baru memilih nama." Sedangkan yang terjadi di Solo, partai politik belum berani membuat koalisi jika PDIP belum mengeluarkan rekomendasi.

Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan ada kemungkinan PDIP akan berhadapan dengan kotak kosong dalam Pilkada Solo tahun ini. Namun, dia mengaku tidak mempermasalahkannya. "Jika memang realitasnya seperti itu, kami pikir juga tidak masalah."

Gerindra Solo juga masih menunggu keputusan PDIP tentang rekomendasi dalam Pilkada Solo. "Jika rekomendasi turun ke Gibran, kami akan bergabung dengan PDIP."

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

5 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

8 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

8 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

9 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

10 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

11 jam lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

11 jam lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya