WP KPK: Wakapolri Dua kali Batalkan Penarikan Komisaris Rossa

Jumat, 7 Februari 2020 13:41 WIB

Pejabat baru Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy saat pengucapan sumpah jabatam Wakapolri di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2020. Upacara serah terima jabatan Wakapolri dan Kapolda ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono mengirim surat sampai dua kali untuk membatalkan pemulangan penyidik Komisaris Rossa Purbo Bekti. Surat ini diduga tidak digubris oleh pimpinan KPK, Firli Bahuri cs. "Mabes polri mengirimkan dua kali surat bukan hanya satu kali, dua kali surat pembatalan penarikan Kompol Rossa," kata Ketua WP KPK, Yudi Purnomo, di kantornya, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020.

Yudi mengatakan Wakil Kapolri Gatot mengirim surat pembatalan ke KPK pertama kali pada 21 Januari 2020. Namun, pimpinan KPK baru mendisposisikan surat ini 7 hari setelahnya yakni pada 28 Januari 2020. Wakil Kapolri kemudian kembali mengirimkan surat pembatalan pada 29 Januari 2020.

Dalam dua surat itu, kata dia, kepolisian menegaskan bahwa Komisaris Rossa masih tetap bekerja di KPK hingga masa tugasnya habis yaitu pada September 2020.

Yudi menyayangkan sikap pimpinan KPK yang tak menggubris surat itu. Ia menilai pimpinan telah melanggar prosedur penarikan dan berpotensi melanggar etika dalam penarikan Rossa. Penarikan Rossa dinilainya dapat menganggu penyidikan kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Rossa adalah penyelidik sekaligus penyidik yang terlibat dalam operasi tangkap tangan kasus ini. Namun, komisioner KPK, Alexander Marwata membantah. Rossa, kata Marwata, bukan penyidik perkara suap Wahyu Setiawan, tapi hanya diperbantukan pada saat operasi tangkap tangan.

WP KPK melaporkan dugaan itu kepada Dewan Pengawas pada 4 Februari 2020. "Saya sudah ketemu dengan lima orang anggota Dewan Pengawas langsung, di ruang kerja mereka," kata Yudi.

Advertising
Advertising

Pelaksana Tugas Juru Bicara Ali Fikri, sebelumnya juga mengakui ada surat pembatalan dari Kepolisian. Namun, dia mengatakan kepolisian hanya mengirimkan surat sebanyak satu kali yaitu pada 21 Januari 2020.

"Ada surat tanggal 21 Januari 2020 yang ditandatangni oleh Pak Wakapolri terkait dengan pembatalan penarikan terhadap yang saya sebutkan tadi," kata Ali di kantornya, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020. Tapi, kata Ali, surat itu diterima KPK ketika proses pemberhentian penyidik asal kepolisian ini sudah rampung.

Ali menjelaskan pemulangan Rossa bermula dari surat penarikan yang ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia Kepala Kepolisian RI pada 13 Januari 2020. Surat itu menyatakan Polri menarik dua penyidiknya, yakni Komisaris Rossa dan Komisaris Indra dengan alasan penugasan di kepolisian. Surat diterima pimpinan KPK pada 14 Januari 2020 dan hanya butuh waktu satu hari bagi pimpinan KPK menyetujui permintaan itu. "Per tanggal 15 pimpinan lima-limanya sepakat memulangkan Rossa," kata Ali.

Berita terkait

Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

3 Februari 2024

Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

Wakapolri mengapresiasi revitalisasi untuk Pulau Penyengat sehingga pulau ini semakin cantik dan mumpuni dikunjungi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wakapolri Klaim Pembagian 11 Ribu Paket Bansos di Batam tidak Politis: Murni Bantu Masyarakat

3 Februari 2024

Wakapolri Klaim Pembagian 11 Ribu Paket Bansos di Batam tidak Politis: Murni Bantu Masyarakat

Dalam pembagian bansos ini tersisip pesan pilpres satu putaran yang disampaikan oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad

Baca Selengkapnya

Polri Bagikan Bansos, Gubernur Kepri Bicara Pilpres Satu Putaran dan Ajak Warga Pilih Capres yang Lanjutkan Jokowi

3 Februari 2024

Polri Bagikan Bansos, Gubernur Kepri Bicara Pilpres Satu Putaran dan Ajak Warga Pilih Capres yang Lanjutkan Jokowi

Di acara pembagian bansos Polri, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak masyarakat memilih capres yang mau melanjutkan program Jokowi

Baca Selengkapnya

Wakapolri Prediksi Kenaikan Mobilisasi Warga saat Libur Natal dan Tahun Baru 143,6 Persen

21 Desember 2023

Wakapolri Prediksi Kenaikan Mobilisasi Warga saat Libur Natal dan Tahun Baru 143,6 Persen

Wakapolri memperkirakan mobilisasi warga saat natal dan tahun baru 107,63 juta orang meningkat sebesar 143,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya

Eks Wakapolri Sebut PP Polri Putuskan Solid Dukung Ganjar-Mahfud MD

31 Oktober 2023

Eks Wakapolri Sebut PP Polri Putuskan Solid Dukung Ganjar-Mahfud MD

Eks Wakapolri menyebut PP Polri dukung Ganjar-Mahfud MD dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Eks Panglima TNI dan Mantan Wakapolri Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo, Berikut Profil Andika Perkasa dan Gatot Eddy Pramono

13 September 2023

Eks Panglima TNI dan Mantan Wakapolri Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo, Berikut Profil Andika Perkasa dan Gatot Eddy Pramono

Mantan Panglima TNI Andika Perkasa telah ditunjuk sebagai wakil ketua TPN Ganjar Pranowo. Begitupun eks Wakapolri Gatot Eddy. Ini profil keduanya.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tunjuk Wakapolri jadi Wakil Komisaris Utama PT Pindad

29 Agustus 2023

Erick Thohir Tunjuk Wakapolri jadi Wakil Komisaris Utama PT Pindad

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad (Persero).

Baca Selengkapnya

Resmi Jabat Wakapolri, Agus Andrianto Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar

3 Juli 2023

Resmi Jabat Wakapolri, Agus Andrianto Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar

Acara pelantikan dan Kegiatan Tradisi Pengantar Purna Tugas dilaksanakan sebagai peresmian Agus Andrianto sebagai Wakapolri Baru

Baca Selengkapnya

Sertijab Wakapolri Gatot Eddy ke Agus Andrianto Digelar Siang Ini

3 Juli 2023

Sertijab Wakapolri Gatot Eddy ke Agus Andrianto Digelar Siang Ini

Kapolri menunjuk Agus Andrianto menggantikan Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun pada 28 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Sosok Agus Andrianto Punya Jaringan Kuat di Internal dan Eksternal Polri

2 Juli 2023

Pengamat Nilai Sosok Agus Andrianto Punya Jaringan Kuat di Internal dan Eksternal Polri

Bambang Rukminto, menilai Komisaris Jenderal Agus Andrianto sosok kuat yang memiliki jaringan yang mengakar di internal dan eksternal Polri.

Baca Selengkapnya