Ketua DPR Belum Terima Draf Omnibus Law Perpajakan

Jumat, 7 Februari 2020 07:16 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyampaikan keterangan usai melakukan pertemuan terkait RUU Perlindungan Data Pribadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani mengatakan belum menerima draf omnibus law Rancangan Undang-undang terkait Perpajakan dari pemerintah. Karena itu, DPR belum dapat menindaklanjuti draf itu dengan menggelar rapat pimpinan dan rapat Badan Musyawarah.

"Mungkin sudah dikirim tapi kami belum terima secara resmi oleh pimpinan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020.

Menurut Puan, draf kiriman pemerintah itu kemungkinan masih melalui proses di Kesekretariatan Jenderal DPR. Kata dia, ada mekanisme hingga draf itu nantinya sampai ke meja pimpinan Dewan.

Puan pun belum mau memastikan omnibus law akan rampung dalam waktu singkat seperti yang ditargetkan pemerintah, termasuk Presiden Jokowi (Jokowi). Dia ingin mengecek terlebih dulu apakah aturan itu akan bermanfaat atau berpotensi merugikan.

Kemarin, Puan bertemu dengan Presiden Jokowi dalam acara peresmian Monumen Fatmawati di Bengkulu. Puan mengakui dalam pertemuan itu dia dan Jokowi sempat membahas omnibus law.

Advertising
Advertising

"Banyak hal yang kami bicarakan apakah omnibus law akan diselesaikan secepat-cepatnya. Kalau memang semua permasalahan terkait dengan draf yang nanti kami terima sudah sesuai dan tidak ada yang dirugikan dalam arti akan bermanfaat untuk bangsa dan negara, itu akan kami selesaikan sebaik-baiknya. Tapi kan sekarang drafnya belum ada," ujar Puan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan draf omnibus law terkait Perpajakan telah diserahkan kepada DPR setelah bertemu dan berkonsultasi dengan Puan. "Sudah kami serahkan untuk omnibus law perpajakan sesudah konsultasi dengan Ibu Ketua DPR dan fraksi," kata Sri Mulyani, Rabu, 5 Februari 2020.

Sri Mulyani mengatakan penyerahan draf itu telah sesuai mekanisme perundang-undangan yang berlaku, yakni dikirimkan kepada sekretariat DPR.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | ANTARA

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

4 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

5 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

2 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

2 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

2 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

2 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

2 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya