Observasi WNI yang Dievakuasi dari Cina Berlangsung 14 Hari

Editor

Amirullah

Sabtu, 1 Februari 2020 14:42 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letnan Jenderal Doni Monardo seusai melayat ke rumah Sutopo Purwo Nugroho di Perumahan Rafless Hill, Kota Depok, Ahad, 7 Juli 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Provinsi Hubei, Cina, dipastikan akan menjalani karantina di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Karantina atau observasi akan berlangsung Lanud RSA Natuna.

"Observasi akan belangsung 14 hari," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Doni Monardo di Natuna, Sabtu, 1 Februari 2020.

Doni mengatakan, WNI yang kini berada di Hubei akan dikirim menggunakan 2 pesawat menuju Kabupaten Natuna. Pesawat akan transit di Bandara Hang Nadim, Batam.

Dia menegaskan, seluruh WNI dipastikan tidak berstatus suspek virus Corona. Namun untuk memenuhi standarisasi The World Health Organization (WHO), mereka diwajibkan menjalani masa observasi selama 14 hari. Ini untuk memastikan para WNI tidak terjangkit virus Corona.

"Semua WNI dalam keadaaan sehat, mereka itu saudara kita yang perlu kita selamatkan" ujar Doni.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Mayor Wardoyo mengatakan, kedatangan WNI tersebut belum bisa dipastikan. Pihaknya masih menunggu informasi dari pusat.

"Yang jelas kami sudah siapkan pesawat. Waktunya mereka (WNI) datang belum ada kepastian," katanya.

YOGI EKA SAHPUTRA

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

10 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

11 jam lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

12 jam lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

13 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

2 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya