Polda Sulut Jelaskan soal Video Perusakan 'Musala' di Tumaluntung

Jumat, 31 Januari 2020 09:22 WIB

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar video yang menunjukkan sekelompok orang merusak sebuah bangunan di Perumahan Griya Agape, Tumaluntung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Dalam video itu, terlihat sebuah spanduk yang bertuliskan penolakan warga soal pendirian musala atau masjid di lingkungan tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Komisaris Besar Jules Abraham Abast menjelaskan, perusakan itu bukan menyasar musala atau masjid, melainkan sebuah balai pertemuan.

"Insiden di Tumaluntung itu perusakan balai pertemuan oleh sekelompok warga," kata Jules kepada Tempo, Jumat, 31 Januari 2020.

Jules menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 29 Januari 2020 sekitar pukul 18.20 WITA. Dia mengatakan insiden itu dipicu perdebatan perizinan balai pertemuan sebagai musala.

Sejumlah warga mendatangi balai pertemuan dan mempertanyakan kepada warga yang ada di balai ihwal perizinan tempat tersebut sebagai tempat ibadah. Jules belum merinci apakah warga yang berada di balai sedang melakukan ibadah ketika didatangi.

Advertising
Advertising

"Karena warga yang ada di balai pertemuan tersebut tak bisa menunjukkan (izin) tempat itu telah menjadi tempat ibadah, sehingga terjadi perdebatan, berujung terjadi perusakan," kata dia.

Aparat yang berasal dari Kepolisian Resor Minahasa Utara dan unsur Tentara Nasional Indonesia kemudian mendatangi lokasi dan membubarkan massa. Polisi juga menangkap tiga orang pada saat itu.

Menurut Jules, ketiga orang itu tengah diperiksa di Polda Sulawesi Utara. Adapun Kamis petang kemarin, polisi juga menangkap tiga orang lain.

Jules berujar enam orang itu semuanya merupakan warga setempat. Dia membantah adanya keterlibatan organisasi masyarakat tertentu dalam insiden tersebut.

"Salah satunya di antara enam itu kami duga perannya sebagai provokator," kata Jules. Polisi memiliki waktu 1x24 jam untuk menetapkan status orang-orang yang ditangkap itu.

Selain itu, kata dia, Kamis kemarin juga sudah digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minahasa Utara. Di antaranya hadir Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Denny Lolong, perwakilan pemerintah provinsi, dan tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Ada beberapa poin kesepakatan yang dihasilkan. Pertama, balai pertemuan itu ditutup sementara. Balai juga akan diperbaiki kerusakannya oleh warga dibantu polisi dan TNI. Warga diminta untuk beribadah di rumah masing-masing terlebih dulu.

Kedua, perizinan tempat tersebut akan diurus terlebih dulu. Bila sudah lengkap, Bupati Minahasa Utara akan menandatangani pemberian izin. Selain itu akan ada pula pernyataan bersama dari Laskar Manguni Indonesia dan Gerakan Pemuda Ansor.

"Sebelumnya beredar perusakan dilakukan anggota LMI, tapi pernyataannya tidak ada keterlibatan mereka. Murni warga saja," kata Jules. Dia mengimbuhkan tak ada warga yang terluka dalam insiden perusakan itu.

Berita terkait

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

1 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

2 hari lalu

Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

3 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

4 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

8 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

9 hari lalu

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

9 hari lalu

Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini

Baca Selengkapnya

Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

9 hari lalu

Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

12 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya