Politikus Gerindra Ancam Tak Setujui Usulan Anggaran Nadiem

Selasa, 28 Januari 2020 20:11 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (tengah) menyapa para guru saat menghadiri puncak peringatan HUT ke-74 PGRI di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 30 November 2019. Acara tersebut mengangkat tema " Peran strategis Guru dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia unggul. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Sudewo mencecar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang mengubah nomenklatur di kementerian. Salah satu perubahannya adalah Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat menjadi Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Nomenklatur Pendidikan Masyarakat ini mencakup urusan sektor pendidikan nonformal. Ketika struktur ini dihilangkan, sejumlah pihak mengkhawatirkan sektor pendidikan nonformal kurang mendapat perhatian.

"Pak Menteri sampaikan ini champion pendidikan nonformal, tapi yang jadi pertanyaan landasan hukumnya apa?" kata Politikus Gerindra ini dalam rapat kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020.

Dalam rapat itu, Nadiem mengatakan sekolah alternatif menjadi champion baginya. Dia mengaku sangat tertarik melihat potensi keberagaman yang ada di sekolah nonformal itu.

Sudewo mengatakan Nadiem tak bisa membuat program untuk pendidikan nonformal jika tak ada struktur organisasinya. Ia mengatakan Komisi X DPR juga tak bisa menyetujui anggaran yang diusulkan oleh Kementerian. Jika tak disetujui Komisi X, anggaran itu juga tak bisa masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kami merasa ketakutan untuk memberikan anggaran karena dasar hukumnya apa yang akan kami pakai sementara hal tersebut tidak masuk dalam struktur organisasi Bapak," ujar dia.

Sudewo mengatakan, Nadiem mestinya membuat struktur organisasi yang membawahi pendidikan nonformal jika memang ingin membuat program terkait hal itu. Mantan bos Gojek itu juga diminta untuk berkoordinasi terlebih dulu dengan Kementerian Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan.

"Yang saya tahu pasti dalam struktur organisasi ini, apa yang diharapkan Pak Menteri justru tidak terakomodir dalam struktur organisasi yang dibuat Pak Menteri itu sendiri," katanya.

Berita terkait

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

20 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

1 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

1 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Sudah Diotak-atik

1 hari lalu

Soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Sudah Diotak-atik

Sektretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku telah ada pembicaraan soal kursi menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

1 hari lalu

Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

Partai Gerindra menyatakan telah berkomunikasi dengan para elite PDIP berkaitan dengan ihwal rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya