Virus Corona, Alasan Sultan HB X Yogya Buka Akses Turis Cina

Senin, 27 Januari 2020 13:19 WIB

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama keluarga besar Keraton Yogyakarta menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton Yogyakarta, 17 April 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta : Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan HB X menegaskan bahwa provinsinya tak melarang kedatangan turis asal Cina meski sedang ramai wabah virus Corona.

“Kan dari pemerintah (pusat) juga tidak ada larangan (turis Cina berkunjung ke Indonesia), yang dilarang itu yang berkunjung ke Wuhan Cina,” ujar Sultan HB X di komplek Kepatihan, Yogya, hari ini, Senin 27 Januari 2020.

Sultan menerangkan bahwa warga Wuhan sudah diisolasi Pemerintah Cina. Sedangkan turis asing juga tidak dilarang untuk berkunjung ke Cina.

“Jadi enggak bisa ditutup (akses masuk turis Cina ke Indonesia)."

Turis Cina jumlahnya termasuk 10 besar wisatawan asing yang menyambangi Yogya tiap tahun. Namun, menurut Sultan HB X, jumlahnya relatif kecil.

Advertising
Advertising

Melansir data dari Dinas Pariwisata DIY 2018, turis asal Cina menduduki peringkat ke 6 dengan jumlah 19.197 orang. Jumlah ini naik tajam (87 persen) dibanding 2017 sebanyak 10.449 orang.

Kunjungan wisatawan manca ke Yogya terbanyak pada 2018 didominasi asal Malaysia (54.262 orang). Peringkat kedua Singapura (40.925), dan ketiga Jepang (40.686).

Sultan HB X pun menilai jikalau ada kebijakan penutupan akses kunjungan wisatawan asal daerah tertentu itu sepenuhnya wewenang pemerintah pusat.

Meski tak melarang turis Cina, di sisi lain Sri Sultan HB X menerangkan bahwa untuk melakukan mendeteksi sebaran virus Corona di masyarakat atau mahasiswa asal Cina di Yogya bukan perkara gampang.

Menurut dia, tak diketahui pasti titik sebarannya di Yogya dan harus dipastikan apakah warga Cina di Yogya itu melakukan perjalanan yang berpotensi terpapar virus Corona.

“Kalau mereka tidak berkunjung (pulang ke Cina) kan juga tidak masalah."

Dia mengimbau warga Yogya tak berpergian dulu mengunjungi negara tirai bambu itu sampai situasi benar-benar mereda.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

7 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

17 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya