Tak Kunjung Tangkap Harun Masiku, Begini Jawaban Firli Bahuri KPK

Senin, 27 Januari 2020 10:42 WIB

Ketua KPK, Firli Bahuri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan tidaklah mudah mencari Harun Masiku, caleg PDIP yang menjadi tersangka kasus suap komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Pencarian Harun Masiku sejak 9 Januari 2020 diibaratkannya bak mencari jarum dalam tumpukan jerami.

"Nyari orang itu enggak gampang memang ya, itu sama dengan cari jarum dalam sekam, oke," ucap Firli Bahuri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini, Senin, 27 Januari 2020.

Firli Bahuri menuturkan KPK sudah mencari Harun Masiku ke sejumlah tempat yang berpotensi menjadi tempat persembunyiannya, di antaranya Sulawesi dan Sumatera Selatan.

Harun diketahui beralamat di Gowa, Sulawesi Selatan. Rumah itu ditinggali istrinya.

Advertising
Advertising

Adapun di Sumatera Selatan, tepatnya Sumatera Selatan I, adalah daerah pemilihan Harun Masilu dalam kampanye Pemilu 2019.

"Sudah kami lakukan semua. tapi belum ada, belum ketangkap."

Bekas Kepala Polda Sumatera Selatan tersebut tak bisa memastikan berapa lama lagi pencarian Harin Masiku. Meski begitu Firli menyatakan yakin Harun akan tertangkap.

"Pasti akan ketangkap," kata Firli.

Harun Masiku diduga menyuap karena ingin mendapatkan kursi Nazarudin Kiemas, kader PDIP yang wafat menjelang Pemilu 2019 di DPR. Dia berupaya penggeser rekan sedaerah pemilihannya, Riezki Aprilia, yang telah disahkan KPU sebagai caleg yang mendapt limpahan suara Nazaruddin.

Harun Ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis, 9 Januari 2020, bersama tiga tersangka lainnya, yaitu, Wahyu Setiawan, Agustiani, dan Saeful Bahri. Ketiga tersangka itu langsung ditahan KPK.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

14 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

16 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya