Ribuan Aset Pemda Jabar Tak Bersertifikat

Reporter

Editor

Selasa, 5 Agustus 2008 09:21 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG:Ribuan aset tanah milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat ternyata tak bersertifikat. Setidaknya dari 4.531 bidang tanah yang dimiliki Pemerintah Daerah Jawa Barat, hanya 876 diantaranya yang bersurat, Fakta ini disampaikan Euis Sahidin, juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat dalam rapat paripurna pengesahan Rancangan Perda Pengelolaan Barang Milik Daerah di gedung dewan, Senin (4/8). Fraksi itu meminta pemerintah provinsi Jawa Barat segera melengkapi dokumen aset pemerintah daerah yang belum bersertifikat. Termasuk, mengamankan aset-aset pemerintah daerah agar tak berpindah tangan karena kasus hukum. Pandangan serupa juga disampaikan oleh seluruh fraksi dalam pandangan akhirnya soal rancangan aturan itu. Pansus III DPRD Jawa Barat yang membahas rancangan peraturan itu menggolongkan aset daerah itu memberikan catatan agar aset milik daerah harus segera dikuasai secara legal melalui pengurusan dokumennya. Aset daerah yang dimaksud adalah barang yang dimiliki pemerintah daerah serta barang milik perusahaan daerah yang penguasaannya dipisahkan tersendiri. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, sebagian besar aset itu berupa lahan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) sebagai hasil penyerahan dari pihak ketiga. Saat diserahkan, lanjutnya, belum tercatat dengan baik dan disertifikasi. Mudah-mudahan dengan perda ini akan mempercpat sertifikasi sehingga berapa aset daerah yang dimiliki Jawa Barat, katanya. Menurut Gubernur, rancangan peraturan daerah itu merupakan perintah undang-undang. Sejak 2003, nilai nominal aset daerah harus dimasukkan dalam neraca keuangan pemerintahan daerah. Selama ini tidak ada neraca daerah, baru pada 2003 aset daerah dimasukkan dalam neraca daerah, kata Heryawan. Heryawan mengaku belum tahu soal aset daerah yang kini dalam status sengketa. Untuk memastikannya, ia akan segera merinci satu-persatu aset milik daerah dengan meminta bantuan BPN untuk mempercepat sertifikasi lahan yang merupakan aset daerah itu. Seluruh fraksi menyatakan setuju untuk pengesahan rancangan peraturan daerah itu. Sejumlah catatan diberikan dalam pengesahan itu kendati secara umum meminta agar secepatnya membereskan soal dokumen legal aset-aset milik pemerintah daerah. Bersama rancangan peraturan itu juga disahkan Perda tentang Penyelenggaraan Pariwisata dan Perda tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Ahmad Fikri

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya