Partai Koalisi Jokowi Plus Gerindra Batal Bentuk Pansus Jiwasraya

Jumat, 17 Januari 2020 07:47 WIB

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat menerima kunjungan audiensi delegasi Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Se-Indonesia di ruang kerja Wakil Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa, 19 November 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai-partai koalisi pendukung Joko Widodo - Ma'ruf Amin di DPR plus Partai Gerindra sepakat tak membentuk panitia khusus (pansus) untuk menelisik kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan keputusan itu diambil setelah partai-partai tersebut bertemu dengan Presiden Jokowi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir pada Selasa lalu, 14 Januari 2020.

"Pemerintah punya rencana menyelesaikan maka kami tidak bikin pansus dululah," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis lalu, 16 Januari 2020.

Arsul membantah keputusan tak membentuk pansus adalah permintaan Jokowi atau Erick.

Dia lantas bercerita, dalam pertemuan itu Jokowi memang menyinggung permasalahan Jiwasraya. Jokowi mengatakan bahwa kasus Jiwasraya adalah masalah lama sejak 2006.

Advertising
Advertising

Menurut Jokowi, pemerintah akan mulai melakukan penyelesaiannya. Namun Presiden tak ingin menempuh langkah window dressing alias memoles tampilan bisnis Jiwasraya dengan "mempercantik" laporan keuangannya.

"Meskipun pahit harus mulai kita selesaikan. Meskipun untuk menyelesaikan itu butuh waktu yang lama dan itu tentu tidak mengenakkan," ucap Arsul menirukan Jokowi.

Setelah Jokowi berbicara, dia melanjutkan, giliran Menteri Erick Thohir menjelaskan langkah-langkah yang akan ditempuh pemerintah, di antaranya holdingisasi.

Walhasil, partai-partaii itu akan membentuk panitia kerja (panja) JIwasraya di Komisi VI. Menurut Arsul, ada kemungkinan komisi-komisi lain di DPR juga membentuk panja.

Dia mencontohkan Komisi XI bisa membentuk panja pengawasan sektor jasa keuangan dan di Komisi III dibentuk panja penegakan hukum.

"Begitu saja sudah. Jadi enggak gaduh tapi fungsi-fungsi DPR masih bisa dijalankan," ujar Arsul yang juga Wakil Ketua MPR.

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

33 menit lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

1 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

1 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

5 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

5 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

5 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya