Pidato Megawati Tak Singgung Kasus Kadernya yang Kena OTT KPK

Jumat, 10 Januari 2020 16:32 WIB

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan pidato penutupan Kongres V PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 10 Agustus 2019. Megawati Soekarnoputri mengakui dirinya sudah memiliki daftar orang-orang yang akan diusulkan menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf mendatang. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak menyinggung operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap anggota Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan yang menyeret calon legislator PDIP Harun Masiku.

Dalam pidatonya yang berdurasi sekitar 42 menit, Megawati mengatakan bahwa tema HUT ke-47 tahun dalam Rakernas PDIP hari ini adalah solid bergerak wujudkan Indonesia negara industri berbasis riset dan inovasi nasional.

Adapun subtemanya ialah strategi jalur rempah dalam lima prioritas industri nasional untuk wujudkan Indonesia untuk bisa berdiri di atas kaki sendiri.

"Tema dan subtema tersebut sengaja, beberapa waktu dalam rapat DPP saya diskusikan, saya putuskan sebagai babak baru bagi perjuangan dan strategi partai. Di usia 47 sudah waktunya kristalisasi ideologi dalam satu gerakan konkret," ujar Megawati di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Januari 2020.

Megawati juga banyak berbicara ihwal pengalamannya sebagai seorang perempuan yang berpolitik, gagasan pembangunan nasional menurut PDIP, dan saran-sarannya untuk pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin serta arahan bagi para kader PDIP.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, caleg PDIP Harun Masiku menjadi tersangka kasus dugaan suap terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan. Kasus ini juga menyeret Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Dua orang yang sempat ditangkap KPK, yakni Saeful Bachri dan Donny Tri Istiqomah ditengarai merupakan staf Hasto.

Menjelang akhir pidatonya, Megawati sempat menyinggung soal kepatuhan kader terhadap aturan partai. Namun dia tidak secara spesifik menyinggung perkara teranyar yang menyeret partainya itu.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

7 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

9 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

10 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

11 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

12 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

12 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

13 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

15 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya