Bupati Sebut Nelayan Cina Kerap Usir Nelayan Natuna Saat Melaut

Reporter

Antara

Rabu, 8 Januari 2020 09:13 WIB

KRI Imam Bonjol (383) melakukan pemeriksaan terhadap kapal nelayan Han Tan Cou 19038 yang terdeteksi sedang menebar jala di perairan Indonesia di Natuna, Kepulauan Riau, Jumat, 17 Juni 2016. ANTARA/HO/Dispen Koarmabar

TEMPO.CO, Batam - Bupati Natuna Hamid Rizal mengatakan nelayan asing biasanya memasuki wilayah Perairan Natuna, Kepulauan Riau kala musim utara seperti yang berlangsung sekarang ini.

"Marak kalau musim utara, karena nelayan kita banyak tidak melaut, ombak besar," kata Hamid, Selasa, 7 Januari 2020. Musim utara merupakan puncak musim hujan di Indonesia.

Menurut Hamid, bagi nelayan Natuna yang hanya berperahu kecil, musim Utara adalah momok karena gelombangnya tinggi. Mereka pun banyak yang urung melaut.

Sebaliknya, kata Hamid, bagi nelayan Cina yang menggunakan kapal-kapal besar, musim utara adalah waktu yang tepat memasuki perairan Natuna. "Mereka kapal besar, di situ dia masuk," ujarnya.

Nelayan Natuna sempat mengeluhkan kehadiran kapal asing. Bahkan ada nelayan yang mengaku kerap diganggu kapal coast guard asing. "Mereka mengusir nelayan kita agar kembali ke daratan," kata Hamid.

Advertising
Advertising

Menurut Hamid, karena kapal nelayan Natuna berukuran kecil dan tidak didampingi pengawas, mereka pun tidak berani melawan. "Nelayan kita pasti tidak berani karena kapal kecil," ujarnya.

Karena itu, Hamid meminta agar aparat berwenang terus melakukan pengawasan di Laut Natuna agar nelayan bisa tenang mencari ikan. Ia juga berharap kapal asing tidak lagi memasuki perairan Natuna karena kehadirannya mengganggu nelayan. "Kenapa, karena nelayan Natuna melaut menggunakan kapal yang tidak begitu besar, 3 sampai 4 ton. Kapal asing besar, di atas 30 GT," ujarnya.

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

6 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

6 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

10 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

11 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

11 hari lalu

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

17 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

21 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

29 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

34 hari lalu

Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.

Baca Selengkapnya