Polisi: Penyerang TNI di Perbatasan Papua Dipimpin Jefri Pagawak

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Senin, 30 Desember 2019 22:52 WIB

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyerang anggota Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini di wilayah Kabupaten Keerom dipimpin Jefri Pagawak dan Jemi Wenda. Jemi merupakan anak Matias Wenda, salah satu pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tinggal di sekitar Bewani, Papua Nugini.

"Memang benar kedua orang itu diduga memimpin anggotanya yang berjumlah empat orang, dengan membawa tiga pucuk senjata api menyerang anggota TNI hingga menewaskan satu anggota TNI," kata Irjen Waterpauw kepada Antara, di Jayapura, Senin malam, 30 Desember 2019.

Dia menyatakan, saat ini tim gabungan TNI-Polri sudah dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.

Pengejaran akan terus dilakukan terhadap KKB yang melakukan penembakan hingga menewaskan Sersan Dua Miftakhur itu.

"Selain menewaskan Serda Miftakhur, dalam insiden tersebut juga mengakibatkan satu anggota Yon Infanteri 713/ST terluka," kata Waterpauw.

Advertising
Advertising

Kapendam XVII Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto secara terpisah mengatakan, insiden penyerangan yang dilakukan KKB terhadap anggota TNI dari Yonif 713/ST itu terjadi saat anggota sedang mengambil logistik dari Pos Kali Asin.

Kontak tembak sempat terjadi, dan saat ini kedua korban sudah dievakuasi, kata Eko, seraya menambahkan Prada Juwandy saat ini dirawat di RST Marthen Indey.

Sedangkan jenazah Serda Miftakhur disemayamkan di Makorem 172/PWY. "Dijadwalkan Selasa, 23 Desember 2019 dievakuasi ke Semarang, Jawa Tengah untuk dimakamkan ke kampung halamannya di Demak," kata Eko.

Berita terkait

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

1 jam lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

4 jam lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

5 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

7 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

12 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

14 jam lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

15 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya