TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma ikut berjibaku memadamkan kebakaran di Pertokoan Elektronik Ufo, Jalan Kertajaya Surabaya, Sabtu, 28 Desember 2019. Risma yang mengenakan kemeja lengan panjang biru garis-garis dan celana panjang warna gelap bahkan ikut mengangkat selang air dan mengarahkan ke titik api.

Karena terkena tempias air dari selang pemadam kebakaran itu, tak ayal pakaian Risma pun basah kuyup. “Ayo lantai tiga disemprot dulu,” ujar Risma sembari memberi komando kepada para petugas pemadam.

Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara dalam keterangan tertulisnya, Risma berada di lokasi kebakaran sekitar dua jam. Dia baru beranjak pergi setelah ada kepastian bahwa api bakal berhasil dijinakkan.

“Karena dekat dengan kampung padat penduduk, saya khawatir (api) merembet ke belakang. Makanya kami harus all out,” ujar Risma sambil tak lepas dari handy talky yang dipegangnya.

Risma berujar sebagian gedung pertokan berhasil diselamatkan. Hanya lantai dua yang memang terbakar paling parah. “Alhamdulillah lantai empat clear tidak apa-apa, lantai tiga kena sedikit. Lantai dua tadi dibasahi, titik api berhasil dipadamkan,” ucapnya.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 atau satu jam setelah pertokoan dibuka. Menurut salah seorang karyawan, Aditya, titik api berasal dari lantai dua. “Terdengar bunyi ledakan di lantai dua, kami mengira ada barang jatuh. Ternyata percikan api,” katanya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedi Irianto mengatakan asal api memang dari lantai dua. Diduga telah terjadi korsleting listrik di air conditioner hingga timbul ledakan dan mengeluarkan api. Dari lantai dua api dengan segera menjalar ke lantai di atasnya.

Untuk mengantisipasi agar api tak melalap lantai tiga dan empat, petugas mengolor tangga skylift dari mobil pemadam kebakaran. “Api cepat membesar karena sebagian besar barang-barang di pertokoan Ufo berbahan plastik,” katanya.