Madrasah Ketinggalan Zaman

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2008 18:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Konsultan Sekolah Internasional Departemen Agama Muhammad Firdaus menyatakan madrasah sangat ketinggalan jika dibandingkan dengan sekolah formal. "Madrasah tenggelam, tak bisa mengikuti kemajuan teknologi," ujar dia dalam seminar bertema Pendidikan Madrasah dan Tantangan Dunia Global di Mahkamah Konstitusi, Rabu (23/7).Menurut dia, ketertinggalan diakibatkan manajemen madrasah yang buruk, kemampuan finansial yang tidak memadai, minimnya kompetensi guru dan kompetensi murid. "Masih ada guru madrasah yang digaji Rp 60 ribu perbulannya, bagaimana bisa mengajar dengan baik jika tidak dihargai dengan baik pula," kata dia.Untuk meningkatkan kompetensi madrasah, ia melanjutkan, harus ada reformasi terutama di tingkatan manajemen yang selama ini kebanyakan menganut asas primordialisme. Akibatnya jalannya madrasah tidak profesional. Pimpinan madrasah, ujar dia, hendaknya dipilih berdasarkan kemampuan untuk mengemban amanah."Tidak bisa bicara globalisasi jika madrasah belum dimodernisasi," tegas dia. Pendidikan yang diajarkan di madrasah, tambahnya, juga harus dijauhkan dari klenik dan mistik.Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, Basuki Wibowo yang juga hadir sebagai pembicara menyatakan madrasah harus memilih orientasi pendidikan, hendak mengirimkan siswa ke bangku perguruan tinggi seperti Sekolah Menengah Atas atau mengirimkan siswa ke dunia kerja seperti Sekolah Menengah Kejuruan. "Jika berorientasi kerja, selain mendidik mata pelajaran wajib, siswa madrasah sebaiknya dilengkapi dengan pendidikan keterampilan dan kepemimpinan," katanya.Saat ini di Indonesia, ada 38 ribu madrasah dengan jumlah siswa mencapai 5,5 juta orang. "Madrasah meluluskan 200 ribu siswa setiap tahun, tapi tak sampai 10 persen yang melanjutkan kuliah," ujarnya.Kusumo Priyono, pendongeng yang juga pemerhati dunia anak menambahkan sudah saatnya proses belajar di madrasah diganti. Jarang sekali madrasah menerapkan proses belajar kreatif, bahkan metodenya cenderung satu arah. "Guru harus kompeten, kreatif tidak berarti mahal, misalnya dengan mendongeng," katanya.Reh Atemalem Susanti

Berita terkait

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

4 menit lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

9 menit lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

14 menit lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

17 menit lalu

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

Memahami penyebab gigi ngilu sangat penting agar dapat menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

26 menit lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan

34 menit lalu

Raffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan

Setelah batal tahun lalu, Raffi Ahmad mengatakan akan berangkat naik haji tahun ini bersama keluarga dan timnya.

Baca Selengkapnya

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

35 menit lalu

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

Ponsel iQOO Z9x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 4nm yang dipadukan dengan GPU Adreno 710.

Baca Selengkapnya

Pertamina Merilis Competency Development Program

36 menit lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

45 menit lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

46 menit lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya