Polisi di Aceh Jadi Pengemudi Bus Damri

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 14:33 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Kelumpuhan masih mewarnai aktivitas kota Banda Aceh pada hari kedua aksi mogok yang digalang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Kamis (17/1). Polisi turun tangan mengemudikan bus-bus Damri karena tidak ada angkutan umum yang beroperasi. Sementara itu, di halte-halte kendaraan, terlihat para calon penumpang yang menunggu kedatangan bus Damri. Aparat keamanan terlihat berjaga-jaga di hampir semua sudut kota Banda Aceh. Mereka juga memberikan pengamanan bagi toko-toko yang buka. Begitu pula di kantor-kantor pemerintahan, tampak beberapa aparat TNI dan Polri berjaga. Sementara itu, aktivitas pendidikan di sekolah-sekolah masih belum berjalan normal. Padahal, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Syahbuddin AR, sudah menginstruksikan kepada setiap kepala sekolah agar melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya. "Saya kira seruan mogok itu tidak untuk anak sekolah dan dunia pendidikan Aceh. Apa jadinya Aceh kalau orang dipaksa tidak belajar," gugat Syahbuddin. Murniati, siswa SMU Negeri 4 Banda Aceh, mengungkapkan sangat sedikit siswa yang datang ke sekolah. Akibatnya, para guru mengambil keputusan meliburkan sekolah. Pengakuan itu dibenarkan seorang guru di sekolah tersebut. "Kami tidak meliburkan. Tapi Anda lihat sendiri, hanya beberapa orang siswa yang datang. Jadi, bagaimana belajar mengajar bisa berjalan baik?" ujar guru itu kepada Tempo News Room. Beberapa perkantoran pemerintahan dan swasta menjalankan aktivitas seperti biasanya. Tapi, karyawan yang masuk sangat sedikit. Sedang toko-toko di pusat perbelanjaan juga masih tutup. Mohammad Amin, pedagang elektronik, mengaku belum berani membuka dagangan karena toko-toko yang lain masih tutup. "Sekarang masih bisa dijaga aparat keamanan. Tapi bukan mustahil resikonya datang di kemudian hari," katanya. Resiko yang dimaksud yakni penyerangan GAM terhadap dirinya dan anggota keluarga. Pasar ikan Penayong, Banda Aceh, mulai berdenyut. Beberapa pedagang tampak berjualan. Ridwan, seorang pedagang, mengaku nekad berjualan karena tidak punya pilihan lain untuk mencari uang. "Anak saya lima, dari mana saya membiayai hidup keluarga kalau tidak mencari uang. Mestinya GAM memikirkan akibat bagi masyarakat luas dengan seruan mogok tersebut," ujar Ridwan memprotes. (Yuswardi A. Suud)

Berita terkait

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

5 menit lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

10 menit lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

15 menit lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

18 menit lalu

Simak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya

Memahami penyebab gigi ngilu sangat penting agar dapat menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

27 menit lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan

35 menit lalu

Raffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan

Setelah batal tahun lalu, Raffi Ahmad mengatakan akan berangkat naik haji tahun ini bersama keluarga dan timnya.

Baca Selengkapnya

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

36 menit lalu

iQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

Ponsel iQOO Z9x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 4nm yang dipadukan dengan GPU Adreno 710.

Baca Selengkapnya

Pertamina Merilis Competency Development Program

37 menit lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

46 menit lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

47 menit lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya