Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memberikan pengarahan saat apel Operasi Zebra Jaya 2019 di Lapangan Promoter Dit Lantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. Polda Metro Jaya mulai menggelar Operasi Zebra Jaya 2019 pada 23 Oktober 2019 hingga 5 November 2019 yang bertujuan untuk mewujudkan situasi lalu lintas yang tertib dan berjalan lancar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Nana Sudjana dipilih menjadi Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Metro Jaya menggantikan Gatot Eddy Pramono, yang diangkat sebagai Wakil Kapolri. Nana, sekarang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.
Penunjukkan jebolan Akademi Kepolisian angkatan 88 A ini sebagai Metro-1, sebutan lain untuk jabatan Kapolda Metro Jaya dituangkan dalam Telegram Rahasia bernomor ST/330/XII/KEP/2019 yang diteken Kapolri Jenderal Idham Azis. Surat bertanggal Jumat, 20 Desember 2019 memberi kepastian adanya pergantian jabatan Kapolda Metro Jaya.
Nana yang lahir di Cirebon pada 26 Maret 1969 menduduki posisi Kapolda Nusa Tenggara Barat sejak 4 Mei 2019 lalu. Jenderal polisi yang banyak menghabiskan karirnya di bidang intelijen ini pernah menempati posisi strategis sebagai Direktur Intelijen Keamanan Polda Jawa Timur (2014), Wakapolda Jambi (2015) dan Wakapolda Jawa Barat (2016). Selanjutnya, dia mengisi pos sebagai Direktur Politik Baintelkam Polri.