Maarif Institute Akan Kembali Gelar MAARIF Award 2020

Reporter

Halida Bunga

Kamis, 19 Desember 2019 14:58 WIB

Ulama sekaligus pendiri Maarif Institute, Ahmad Syafi'i Maarif menyampaikan sambutan pada Halaqah Kebangsaan Cendekiawan dan Ulama Muhammadiyah di Hotel Sari Pasific, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. Acara tersebut dihadiri oleh Syafiq Mughni selaku Staf Khusus Presiden bidang dialog dan kerjasama antar agama dan peradaban serta Siti Ruhaini Dzuhayatin, Staf Khusus Presiden bidang Isu Keagamaan Internasional. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Maarif Institute akan kembali menggelar MAARIF Award pada 2020. Penghargaan yang digelar ke delapan kalinya ini akan diberikan untuk mengangkat model keteladanan dan kepemimpinan lokal dengan komitmen terhadap nilai kebinnekaan, anti-kekerasan, dan anti-diskriminasi. "MAARIF Award merupakan ikhtiar menemukan pribadi-pribadi penggerak dan tangguh yang berjuang untuk kemanusiaan di tingkat akar rumput," kata Direktur Program Khelmy K. Pribadi melalui siaran pers pada Kamis, 19 Desember 2019.

Khelmy menjelaskan, kehadiran MAARIF Award tahun ini memiliki tantangan tersendiri ketika bangsa dihadapkan pada gelombang informasi dan agresivitas aktor transnasional yang dapat memberikan pengaruh besar pada dinamika lokal.

Anggota Dewan Juri MAARIF Award Clara Joewono menambahkan penyelenggaraan award tahun ini diharapkan menemukan sosok dan institusi yang mampu menjadi antitesis. "Sekaligus siasat cerdas dalam menanggapi tantangan kemajemukan yang kini membayangi masyarakat Indonesia."

Khelmy menerangkan, selain memiliki komitmen pada kebhinekaan, calon penerima MAARIF Award akan dinilai dari kerja kemanusiaan yang dipeloporinya untuk publik. Hal ini diharapkan mampu mendorong partisipasi warga yang lebih luas untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan menjembatani perbedaan kebhinnekaan yang hadir di tengah masyarakat.

Beberapa kerja kemanusiaan yang menjadi fokus utama pemberian penghargaan ini meliputi pada kerja-kerja peningkatan mutu hidup masyarakat melalui penguatan akses pendidikan, kesehatan dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat. "Serta pemeliharaan lingkungan, recovery pasca bencana, dan rekonsiliasi pasca konflik demi kedamaian dan kesejahteraan hidup masyarakat."

Khelmy berharap publik terlibat dalam program ini. Keterlibatan dilakukan dengan merekomendasikan atau pengajuan nama-nama yang dianggap layak untuk mendapatkan MAARIF Award. Formulir pencalonan yang bisa diunduh di www.maarifinstitute.org. Pengiriman berkas pencalonan diterima selambatnya pada 29 Februari 2020."

Seluruh berkas pencalonan bisa dikirimkan melalui surat elektronik ke maarif@maarifinstitute.org atau bisa juga dikirim langsung ke Maarif Institute Jalan Tebet Barat Dalam 2 Nomor 6 Tebet, Jakarta Selatan 12810.

Berita terkait

Tebarkan Nilai Kemanusiaan, Menteri Agama Resmikan Institute for Humanitarian Islam

3 menit lalu

Tebarkan Nilai Kemanusiaan, Menteri Agama Resmikan Institute for Humanitarian Islam

Menteri Agama, Nasaruddin Umar didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf meresmikan Institute for Humanitarian Islam, di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, pada Senin, 4 November 2024.

Baca Selengkapnya

MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

5 hari lalu

MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

7 Negara Mengutuk Keputusan Parlemen Israel yang Melarang UNRWA

6 hari lalu

7 Negara Mengutuk Keputusan Parlemen Israel yang Melarang UNRWA

Kementerian Luar Negeri Kanada, Australia, Prancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan dan Inggris mengutuk larangan UNRWA melakukan aktivitas di Israel

Baca Selengkapnya

Makanan dan Obat-obatan di Rumah Sakit Gaza Menipis

19 hari lalu

Makanan dan Obat-obatan di Rumah Sakit Gaza Menipis

Serangan Israel terhadap Gaza berdampak pada menipisnya makanan dan obat-obatan di rumah sakit di Gaza

Baca Selengkapnya

Ini Isi Nasihat Imam Besar Masjid Nabawi dalam Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal

24 hari lalu

Ini Isi Nasihat Imam Besar Masjid Nabawi dalam Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal

Imam Besar Masjid Nabawi menuturkan Islam tak pernah membedakan setiap orang meski ada perbedaan latar belakang di masing-masing individu.

Baca Selengkapnya

Israel Sebut Menlu AS Blinken Setujui Pengeboman Truk Bantuan di Gaza

29 hari lalu

Israel Sebut Menlu AS Blinken Setujui Pengeboman Truk Bantuan di Gaza

Menlu AS Antony Blinken dilaporkan menyetujui kebijakan yang mengizinkan Israel untuk mengebom truk bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Dorong MIKTA agar Semakin Berperan Atasi Tantangan Global

40 hari lalu

Retno Marsudi Dorong MIKTA agar Semakin Berperan Atasi Tantangan Global

Retno Marsudi mendorong kelompok lima negara MIKTA untuk semakin berperan dalam mengatasi tantangan global dan menguatkan kerja sama

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Serukan Perlindungan Efektif bagi Relawan Kemanusiaan di Wilayah Konflik

40 hari lalu

Retno Marsudi Serukan Perlindungan Efektif bagi Relawan Kemanusiaan di Wilayah Konflik

Pada 2023 tercatat lebih dari 280 pekerja kemanusiaan yang menjadi korban di berbagai konflik bersenjata. Dari jumlah itu, setengahnya di Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

40 hari lalu

Indonesia Resmi Serahkan Instrumen Ratifikasi Traktat Larangan Senjata Nuklir

Penyerahan Instrumen Ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir ini menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Pastikan Indonesia Dukung UNRWA dan Mandatnya untuk Palestina

43 hari lalu

Retno Marsudi Pastikan Indonesia Dukung UNRWA dan Mandatnya untuk Palestina

Retno Marsudi rapat dengan Philippe Lazzarini membahas situasi kemanusiaan di Palestina, serta bantuan Indonesia melalui UNRWA.

Baca Selengkapnya