2 Prajurit TNI AD Meninggal di Papua Dibawa ke Jakarta dan Medan

Reporter

Antara

Kamis, 19 Desember 2019 13:44 WIB

Keluarga korban mendatangi Kodim 1702 Jayawijaya untuk mengetahui kondisi keluarganya yang diduga menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Wamena, Papua, Selasa, 4 Desember 2018. Personel gabungan TNI-Polri telah menemukan 15 orang korban tewas penembakan kelompok bersenjata di Nduga, Papua. ANTARA/ Marius Frisson Yewun

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah dua prajurit TNI AD yang meninggal di Kabupaten Intan Jaya akibat diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan dibawa ke Jakarta dan Medan pada Kamis, 19 Desember 2019. Insiden penyerangan ini terjadi pada Selasa, 17 Desember 2019

Informasi yang diperoleh Antara di Timika, jenazah Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky Ramadhan akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Timika pukul 11.20 WIT dengan tujuan Denpasar dan Jakarta.

Khusus untuk jenazah almarhum Lettu Erizal selanjutnya akan diterbangkan dengan pesawat yang sama dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang pada pukul 20.00 WIB menuju Bandara Kualanamu Medan.

Setiba di Medan, jenazah Lettu Erizal akan dibawa menggunakan ambulan menuju Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi untuk dimakamkan.

Adapun jenazah almarhum Serda Rizky Ramadhan setiba di Jakarta terlebih dahulu dibawa ke rumah duka dan akan disemayamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta pada Jumat, 20 Desember 2019.

Sejumlah pimpinan TNI hadir melayat jenazah kedua prajurit TNI yang gugur itu saat disemayamkan di Aula Markas Yonif 754/ENK, diantaranya Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Komandan Korem 174 Anim Ti Waninggap/ATW Merauke Brigjen TNI R Agus Abdurauf,

Kedua prajurit TNI AD itu gugur usai diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata yang diduga pimpinan Lekagak Telenggeng saat sedang bakti sosial dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru di Kampung Kulapa, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa, 17 Desember 2019 sekitar pukul 15.30 WIT.

Insiden penyerangan itu terjadi saat sejumlah anggota TNI-Polri beserta masyarakat sedang mengangkut logistik dari landasan helikopter ke arah Kampung Kulapa, tempat kegiatan bakti sosial.

Dalam jarak sekitar 150 meter dari pinggir kampung, KKSB yang diperkirakan berjumlah 10 orang dengan senjata campuran melakukan serangan secara mendadak hingga menyebabkan Lettu Erizal dan Serda Rizky gugur sebagai kusuma bangsa.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

18 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

20 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

23 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

2 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya