Komisi Pemilihan Berutang Rp 8 Miliar

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2008 07:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Pemilihan Umum ternyata masih memiliki utang sekitar Rp 8 miliar. Ketua Komisi Abdul Hafiz Anshary mengatakan, utang itu merupakan biaya penyimpanan sisa kertas suara pemilihan umum 2004 di tiga gudang. "Kami harus membayar utang itu," ujarnya, Rabu (16/7) malam. Menurut Hafiz, sisa kertas suara sekitar 8.000 ton. Biaya penyimpanan seebsar Rp 75 per kilogram. Namun, dia tidak menyebutkan biaya itu untuk berapa lama penyimpanan. Menurut Anggota Komisi yang membawahi Logistik Abdul Aziz, jumlah utang hanya sekitar Rp 7 miliar. "Mestinya biaya itu dibayar komisi periode lalu," katanya. Aziz menjelaskan, sisa kertas disimpan di tiga gudang di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Komisi mengetahui utang itu berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan. Penyimpanan kertas suara itu dilakukan sejak 2004. Dia mengatakan, utang itu direncanakan akan dibayar pada tahun ini. "Kami sudah menyiapkan dananya, kalau tidak dibayar utang semakin menumpuk," ujarnya. PRAMONO

Berita terkait

4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia

14 Februari 2024

4 Negara Asing yang Gunakan Kotak Suara Kardus, Ada Amerika hingga Australia

Kotak suara kardus tak hanya digunakan di Indonesia, 4 negara ini juga menggunakan hal serupa

Baca Selengkapnya

Sejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu

14 Februari 2024

Sejumlah TPS Terdampak Banjir di Komplek Maharta Tangsel, KPPS Selamatkan Logistik Pemilu

Ketinggian genangan banjir di perumahan itu mencapai sepinggang orang dewasa sehingga TPS tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

14 Februari 2024

Perjuangan Polisi dan KPPS Jalan Kaki 2 Hari 1 Malam Bawa Logistik Pemilu 2024 ke Daerah Terpencil di Sulteng

Seperti lirik lagu 'mendaki gunung, lewati lembah', potret perjalanan 5 personel Polres Parigi Moutong mengantar logistik Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

14 Februari 2024

Petugas di Maluku Pikul Logistik Pemilu 2024 dan Jalan kaki 20 KM ke TPS Daerah Terpencil

Pengawalan logistik pemilu 2024 menuju daerah terpencil di Maluku harus ditempuh dengan berjalan kaki 20 kilometer

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Pantau Persiapan Pemilu 2024

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam bersama Kapolda Sumatera Selatan, Rachmad Wibowo, meninjau langsung kesiapan TPS 17 Kelurahan Pangkalan Balai Banyuasin.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan

12 Februari 2024

KPU Klaim Distribusi Logistik Pemilu 2024 Hampir 99 Persen Tersalurkan

KPU mengatakan distribusi logistik pemilihan umum atau Pemilu 2024 dari kabupaten ke kecamatan hampir mencapai 99 persen.

Baca Selengkapnya

KPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir

11 Februari 2024

KPU Bekasi Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Pesisir Gunakan Perahu Pasir

KPU Bekasi mendistribusikan logistik Pemilu 2024 dari gudang KPU di Bekasi, Jawa Barat menuju wilayah pesisir menggunakan perahu pasir

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024

11 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Beri Semangat KPU Sukseskan Pemilu 2024

Gedung sekolah disiapkan menjadi TPS lantaran terjadi banjir di Kecamatan Banyuasin II dan Kecamatan Rantau Bayur.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu

11 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Tinjau Logistik Pemilu

Hani Syopiar mengingatkan penyelenggara pemilu memastikan penyimpanan logistik terhindar dari hujan dan api.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil

11 Februari 2024

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang untuk Bantu Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Terpencil

TNI AL mengerahkan sejumlah kapalnya, termasuk tiga kapal perang (KRI) untuk membantu KPU menyalurkan logistik pemilu ke pulau terpencil

Baca Selengkapnya