Bertemu Menhan Korea Selatan, Mahfud Md Bahas Jet Tempur

Kamis, 12 Desember 2019 15:01 WIB

Menkopolhukam Mahfud MD saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md bertemu Menteri Pertahanan Republik Korea di kantornya, Jakarta, Kamis siang, 12 Desember 2019.

Dalam pertemuan di kantor Kemenko Polhukam itu, mereka membicarakan soal kerja sama alat utama sistem persenjataan (alutsista) pengembangan pesawat tempur KFX/IFX yang dilakukan Indonesia dan Korea Selatan.

"Join pembuatan pesawat bersama. Itu sekarang masih sedang dinegosiasi dan vocal point dari Indonesia memang yang ditunjuk Pak Prabowo, Menteri Pertahanan, untuk berbicara antarmenteri pertahanan," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, tak ada keputusan spesifik yang diambil dari pertemuan itu. Namun, ia menegaskan bahwa pembahasan kerja sama jet tempur itu tetap dilanjutkan. "Substansinya Pak Prabowo yang membicarakan," ucapnya.

Jet tempur KFX/IFX adalah pesawat semu siluman generasi 4.5 yang dikembangkan Korea Selatan dan Indonesia. Pesawat ini disebut akan menyaingi jet tempur F-22 dan F-35 karena harga jual yang relatif lebih rendah karena secara kemampuan masih berada di bawah. Pesawat ini juga diharapkan bisa ditempatkan di berbagai pulai di tanah air untuk menjaga kedaultan wilayah.

Advertising
Advertising

Pada 2015, pemerintah Indonesia dan Korea Selatan membuat kesepakatan untuk mengembangkan jet tempur ini bersama-sama. Kesepakatan kerja sama strategis program ini dilakukan pada 4 Desember 2015. Sementara kesepakatan cost sharing dilakukan pada Januari 2016.

Dalam kesepakatan itu, Indonesia menanggung biaya program pengembangan sebesar 20 persen, sementara Korea Selatan 80 persen. Dalam 10 tahun pengembangan yang akan dilakukan hingga 2026, total biaya yang ditanggung Indonesia mencapai Rp 21,6 triliun. Sementara kesepakatan penugasan kerja (work assignment agreement atau WAA) dilakukan pada Januari 2016.

Sesuai dengan WAA antara PT Dirgantara Indonesia dan Korea Aerospace Industries, PT DI akan mendapatkan porsi 1223 man-year di Korea dan 217 man-year di Indonesia berupa engineering work package (EWP) dan airframe component manufacture (ACM).

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

13 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

14 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

1 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

2 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya