Tim Kecil Banpres Minta Ijin Periksa Lima Mensesneg
Reporter
Editor
Senin, 25 Agustus 2003 13:53 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim verifikasi dana Banpres bentukan Komisi Pemerintahan di DPR meminta ijin untuk memeriksa empat mantan menteri sekretaris negara, sejak era Soeharto hingga Abdurrahman Wahid, dan Mensesneg Bambang Kesowo yang diangkat Presiden Megawati. Berkait maksud itu, mereka menemui Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno, Rabu (12/6) siang. “Kami ingin mengikuti hirarki yang berlaku di DPR,” kata Sekretaris Tim Kecil, Happy Bone Zulkarnaen, dari Fraksi Partai Golkar. Pertemuan itu juga diikuti anggota tim lain yakni Djoko Soesilo (Fraksi Reformasi), Ibrahim Ambong (Fraksi Partai Golkar) dan Ahmad Sumargono (Fraksi PBB). Happy menjelaskan sampai saat ini timnya belum menghasilkan kesimpulan. Selain Bambang Kesowo, tim akan memanggil Moerdiono, Muladi, Bondan Gunawan dan Ali Rahman. Ini dimaksudkan untuk menggali lebih banyak informasi seputar pengelolaan dana non bujeter itu. “Kami ingin serius,” katanya. Happy mengakui desakan meminta Bambang Kesowo mundur dari Mensesneg adalah pernyataan pribadi. Bukan kesimpulan tim. “Setelah mengaji data yang ada, setiap fraksi menghasilkan analisa yang berbeda yang masih harus dicari kesepakatannya,” kata Happy. Ia menambahkan temuan tim ini juga bisa menjadi masukan untuk menggulirkan usulan interpelasi. “Kalau memang ditemukan penyimpangan dan perlu memanggil presiden bisa saja,” katanya. Soetardjo menjelaskan pimpinan DPR segera mempersiapkan surat panggilan. Politisi gaek dari PDI Perjuangan itu menjelaskan panggilan itu hanya untuk mengetahui persis jumlah pasti dana Banpres yang dikeluarkan dan bagaimana penggunaannya setiap periode. Soetardjo menolak panggilan itu dikaitkan dengan upaya menggoyang pemerintahan Megawati Soekarnoputri. “Terlalu jauh itu, pertanyaannya nyelekit (menyakitkan),” kata Mbah Tardjo. Hingga pertemuan keempat yang digelar tim verifikasi, RK Sembiring Meliala –selaku ketua tim— ternyata tidak pernah datang. Menurut Happy, anggota Fraksi PDI Perjuangan itu sudah minta ijin. Happy mengaku tidak tahu ijin Sembiring yang sampai empat kali itu. (Wahyu Dhyatmika – Tempo News Room)
Berita terkait
Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut
4 menit lalu
Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut
Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet