Kontras Minta Pemerintah Tak Gantung Status FPI

Reporter

Halida Bunga

Editor

Amirullah

Jumat, 6 Desember 2019 17:37 WIB

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Yati Andriani. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meminta Pemerintah untuk tidak terlalu lama memutuskan perpanjangan izin Front Pembela Islam (FPI).

"Tidak tepat caranya dengan menggantung, ditarik ulur. Ada kesan digantung. Ini semakin menguatkan jangan-jangan ada deal politik atau kesepakatan-kesepakatan yang dibangun," kata Koordinator Kontras, Yati Andriyani di kantornya pada Jumat, 6 Desember 2019.

Yati menegaskan, mestinya negara berperan menjadi wasit yang menggunakan mekanisme hukum, koridor hukum, perspektif HAM dan demokrasi dalam diskursus tersebut.

Hal ini khususnya dilakukan agar pemerintah secara jelas dapat menyampaikan temuan-temuan masalah dan kesalahan FPI sebagai organisasi masyarakat. Termasuk indikator dan bukti dugaan dan anggapan bahwa FPI mengusung khilafah dan tidak pancasilais.

Dia menegaskan, pemerintah harus tegas menggunakan jalur hukum dengan menggunakan tahapan dalam UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat.

Advertising
Advertising

"Diberikan teguran, klarifikasi, keputusan, dan kalau sudah ada keputusan, kalau tidak sepakat, FPI bisa gugat. Keluarkan keputusan, jadi FPI bisa mengajukan keberatan. Itu namanya negara hukum dan menghormati prinsip demokrasi dan HAM," ujarnya.

Yati mengatakan, jika hal ini dibiarkan, pemerintah tak hanya mengabaikan mekanisme hukum, namun menjadikan situasi bias yang mengganggu stabilitas politik dan penegakan hukum.

Selain itu, situasi bias itu menciptakan konflik horizontal di masyarakat. Yati juga khawatir, tarik ulur ini bisa menjadi masalah politik

"Untuk minimalisir agar tidak jadi masalah politik ya enggak usah digantung tetlalu lama. Putuskan saja. Temuan, masalah, kesalahnnya apa. Wasitnya pemerintah. Gunakan mekanisme hukum."

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

10 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

51 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Selengkapnya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya