Prabowo: Industri Pertahanan Swasta dan Negeri Bisa Jalan Bersama

Reporter

Egi Adyatama

Selasa, 3 Desember 2019 13:49 WIB

Dari kiri: Menteri Pertahanan Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 22 November 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjanji akan mencari jalan agar industri pertahanan dalam negeri antara perusahaan swasta dan perusahaan negara, bisa berjalan bersama-sama. Ia menegaskan keduanya merupakan bagian penting dari tugasnya untuk meningkatkan industri alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri.

"Kita semua anak bangsa, swasta adalah bagian vital dari ekonomi kita. BUMN dan swasta kerjasama," kata Prabowo saat ditemui usai meninjau Pameran Industri Alat Pertahanan dan Keamanan (Apalhankam) Dalam Negeri, di halaman Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2019.

Dalam Undang-Undang nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan Pasal 11 sebenarnya tertulis bahwa pemerintah menetapkan badan usaha milik negara (BUMN) sebagai pemadu utama (lead integrator) yang menghasilkan alat utama sistem senjata (industri alat utama). Badan usaha milik swasta (BUMS) hanya bisa terlibat sebagai industri komponen utama/penunjang, dan industri bahan baku.

Meski begitu, Prabowo berjanji akan menerapkan sistem agar hal ini benar-benar bisa berjalan, dan pihak swasta dan negara bisa bergerak saling mendukung. "Nanti kita bisa cari formulanya, akar masalah, BUMN lead integrator tapi semua swasta ikut dengan aktif."

Setelah meninjau pameran alutsista yang diikuti oleh perusahaan swasta, Prabowo mengatakan optimistis industri alutsista nasional akan jauh berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini sejalan dengan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan industri alutsista nasional.

Advertising
Advertising

Kehadiran swasta, diyakini Prabowo dapat menjadi bantuan agar produk alutsista nasional semakin baik. "Selama ini saya dengan Wakil Menteri, keliling. Untuk mempercepat proses, kita undang industri pertahanan swasta."




Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

2 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

3 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

5 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

7 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

16 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

18 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya