Direktur Perusahaan Peleburan Timah Ini Divonis 3 Bulan Penjara

Senin, 2 Desember 2019 14:30 WIB

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Pengadilan Negeri Pangkalpinang menjatuhkan hukuman tiga bulan penjara terhadap Sherly Wanto alias Wanto, Direktur Perusahaan Peleburan (Smelter) Timah PT Bangka Tin Industry (BTI). Wanto yang memimpin perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dijerat pidana karena menyampaikan laporan rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan Minerba dengan tidak benar.

"Dari hasil persidangan, majelis hakim menilai terdakwa terbukti melanggar Pasal 111 ayat (1) Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) dan divonis tiga bulan penjara dan denda Rp 30 juta subsider tiga bulan penjara," ujar Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PN Pangkalpinang Hotma Sipahutar kepada Tempo, Senin, 2 Desember 2019.

Menurut Hotma, hal yang memberatkan terdakwa Wanto adalah perbuatannya dianggap tidak mendukung program pemerintah untuk memberantas kejahatan di bidang pertambangan.

"Sedangkan yang meringankan adalah selama persidangan terdakwa tidak berbelit-belit memberikan keterangan dan belum pernah dihukum," ujar dia.

Hotma menuturkan belum ada sikap dari pihak Wanto maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait putusan hakim tersebut.

"Sampai saat ini penuntut umum dan terdakwa melalui penasehat hukumnya masih menggunakan haknya untuk bersikap pikir-pikir terhadap putusan majelis hakim sehingga belum berkekuatan hukum tetap," ujar dia.

Hotma menambahkan pembacaan putusan perkara terdakwa Sherly Wanto dibacakan pada 27 November 2019 lalu setelah JPU mengajukan tanggapan atas nota pembelaan yang diajukan penasehat hukum Wanto pada 25 November 2019 lalu.

"Penasehat hukum terdakwa tidak mengajukan tanggapan lagi atau duplik sehingga dilanjutkan agenda sidang putusan," ujar dia.

SERVIO MARANDA

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

4 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

5 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

8 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

10 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

12 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

29 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

29 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

30 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya